Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Smarteen.co.id –- Ada banyak kebaikan di bulan Ramadan yang bisa kita peroleh jika kita benar-benar mau memanfaatkannya. Caranya adalah dengan meningkatkan amal ibadah kepada Allah. Nah, kali ini, di momen Ramadan, Smarteen akan bagikan sedikit ulasan untuk menjadi seorang subscriber kebaikan.
Saat menonton video-video di YouTube, berapa lama waktu yang Sobat butuhkan untuk kemudian menekan tombol like, share, dan subscribe? Jika memang konten dalam video itu bagus, tentu tak perlu waktu lama kan untuk melakukan ketiga hal tersebut?
Kalau kontennya jelek, gimana? Tentu kita akan pikir-pikir dulu, atau bahkan langsung meninggalkannya. Demikian aktivitas kita saat ini. Sebagai kaum milenial, ketinggalan zaman rasanya jika sampai tak tahu dunia per-YouTube-an.
Kalau kita bicara soal YouTube, ajakan untuk like, share, dan subscribe rasanya sangat kerap diucapkan oleh para youtuber. Ini wajar, sebab hal tersebut akan berpengaruh pada ketenaran video yang diunggah. Semakin banyak yang menonton, semakin banyak pula penghasilan yang bakal diperoleh.
BACA JUGA: Rekomendasi Aplikasi Pendukung Ibadah di Bulan Ramadan
Di antara ketiga ajakan tersebut, subscribe menjadi ajakan terpenting. Dengan men-subscribe suatu channel, penonton akan otomatis menjadi subscriber (pelanggan)—atau sederhananya, kita menjadi pengikut channel tersebut. Maka, saat si youtuber mengunggah video baru, kita pun akan mendapat notifikasi dan bisa segera menontonnya.
Maksimalkan Kebaikan di Bulan Ramadan
Nah, jika di YouTube kita bisa menjadi subscriber suatu channel demi mendapat notifikasi terkait video-video terbaru, di bulan Ramadan ini kita juga bisa menjadi seorang subscriber. Subscriber kebaikan di bulan Ramadan.
“Bulan Ramadan memang bulan istimewa, kita bisa memaksimalkan ibadah dengan melakukan berbagai kebaikan.” Demikian penuturan Ustaz Amin Rois, Lc., ustaz muda yang kini menjadi imam tetap di Masjid Sirothol Mustaqim Kota Ansan, Korea Selatan, kepada Smarteen beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada banyak aktivitas yang bisa Sobat lakukan untuk meraup pahala di bulan penuh berkah ini. Bukan hanya dengan melaksanakan ibadah mahdhah (ibadah khusus dengan niat, rukun, dan syarat tertentu seperti salat, puasa, dll.) saja—yang memang merupakan kewajiban, tetapi juga ‘ibadah’ lainnya dalam bentuk perbuatan baik. Menjadi subscriber kebaikan.
“Puasa memang ibadah mahdhah, tapi menyiapkan buka, membuat pengajian jelang buka, merupakan turunan ibadah mahdhah yang bisa kita lakukan,” lanjut alumni Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, tersebut.
Pahala Kebaikan di Bulan Ramadan Berlipat Ganda
Ya, menjadi subscriber kebaikan di bulan Ramadan memang memberi kesempatan kita untuk lebih banyak berbuat baik. Apalagi di bulan terbaik ini, kita akan mudah mendapat ‘notifikasi’ ketika ada suatu kebaikan yang dapat kita lakukan.
Allah benar-benar telah menebarkan kebaikan untuk hamba-Nya yang haus akan pahala dan rida-Nya. Rasulullah Saw bersabda, “Ketika masuk bulan Ramadan maka setan-setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.” [H.R. Bukhari dan Muslim]
Dalam riwayat lain, dari Ibnu ‘Abbas Ra, ia berkata, “Nabi Saw adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadan yaitu ketika Jibril menemui beliau.
Jibril datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadan (untuk membacakan Al-Qur’an) hingga Al-Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi Saw. Apabila Jibril datang menemuinya, tatkala itu beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berembus.” [H.R. Bukhari no. 4997 dan Muslim no. 2308]
Dari hadis ini, Imam Nawawi berkata bahwa kita disunahkan memperbanyak kebaikan di bulan Ramadan. Sehingga, kalau ada kesempatan berbuat baik, jangan dilewatkan. Segera lakukan kebaikan tersebut, mumpung berada di bulan yang mulia.
Jangan remehkan satu kebaikan di bulan Ramadan sedikit pun juga, walau hanya dengan senyuman manis, walau hanya dengan sedekah Rp1000 yang kita miliki, walau hanya dengan membaca 1 halaman Al-Qur’an setiap harinya. Jangan sampai ada kebaikan yang ditinggal selagi kita punya kesempatan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat...” [H.R. Bukhari no. 1904, 5927, dan Muslim no. 1151]
Kreativitas Anak Muda Berpahala
Sungguh, pahala atas segala perbuatan baik di bulan Ramadan begitu luar biasa. Ustaz Amin juga mengungkapkan bahwa anak muda pun berkesempatan untuk memperoleh pahala yang berlipat-lipat tersebut, terlebih di era modern seperti ini, di mana ada banyak sarana untuk melakukan kebaikan. Salah satunya dengan membuat video yang bisa menginspirasi orang melakukan kebaikan—bentuk kreativitas yang ‘sangat anak muda zaman now.’
“Betul, zaman sekarang media digital (film pendek, podcast, poster, dll.) merupakan alat yang ampuh untuk berbagi inspirasi kebaikan, dakwah, ilmu, dan lainnya,” ujar Ustaz Amin.
Namun begitu, ia tetap mewanti-wanti agar Sobat senantiasa bisa membuat jadwal dan target yang jelas terkait aktivitas kebaikan dalam hal seperti ini agar semua dapat berjalan beriringan secara seimbang—ibadah wajib dan ibadah turunan (aktivitas kebaikan). Menurutnya, ibadah-ibadah wajib dan capaian lain yang perlu disesuaikan seperti Salat Tarawih dan membaca Al-Qur’an, tetap harus diprioritaskan.
“Karena salat fardu dan puasa merupakan kewajiban yang harus dikerjakan, maka targetlah capaian-capaian lain yang perlu disesuaikan, seperti Salat Tarawih dan membaca Al-Qur’an. Baru di sela-sela itu kita bisa mengambil sekaligus memberi inspirasi kebaikan untuk lingkungan kita,” jelas Ustaz Amin.
Menebar Kebaikan Lewat Media Digital
Sementara itu, Aldi Alfianto, seorang pelajar SMA di Boyolali mengungkapkan bahwa ia cukup paham dengan berbagai aktivitas kebaikan yang bisa mendatangkan pahala di bulan Ramadan, selain kegiatan ibadah yang diwajibkan. Ia pun cukup sering melakukannya.
“Kalau Ramadan, selain puasa, salat, dan melakukan ibadah-ibadah wajib lain, saya kadang ikut mengisi TPA anak-anak, bagi-bagi takjil, bersih-bersih masjid, dan lainnya,” ungkapnya.
Menurut Aldi, semua yang ia lakukan adalah hal baik, meskipun bukan suatu kewajiban. Ia yakin bahwa setiap kebaikan di bulan Ramadan pasti ada balasan kebaikan juga. “Di bulan biasa saja, kalau berbuat baik, insya Allah akan dapat balasan kebaikan juga, apalagi di bulan Ramadan. Saya yakin balasannya akan lebih luar biasa,” tambah pelajar kelas XI tersebut.
BACA JUGA: Ramadan di Genggaman Tangan dengan Aplikasi Keren Ini
Terkait aktivitas kebaikan yang memanfaatkan media digital seperti membuat video inspiratif, Aldi pun paham bahwa hal itu juga bisa memberi manfaat. Namun, ia belum pernah melakukannya. “Kalau saya sih belum pernah buat, tapi teman-teman banyak yang sudah. Bagus-bagus, menginspirasi. Semoga saya nanti juga bisa membuat, masih proses belajar sekarang,” ujarnya.
Nah, kalau Sobat Smarteen gimana? Apakah juga tertarik untuk menebar kebaikan di bulan Ramadan lewat media digital? Atau justru punya ide lain yang lebih kreatif? Selama itu adalah hal positif dan tidak mengganggu aktivitas ibadah wajibmu, insya Allah boleh dikerjakan.
Jika aktivitas kebaikan itu dapat berjalan seimbang—antara yang wajib dan sunah, semoga Allah akan memberi balasan yang setimpal. Semangat Sobat, mari berbondong-bondong ‘tekan tombol’ subscribe untuk ‘channel’ kebaikan dan menjadi subscriber kebaikan! []
