cara mengatasi burnout

5+ Cara Mengatasi Burnout, Biar Kamu Kembali Semangat!

cara mengatasi burnout

Smarteen.co.id – Pengin tahu bagaimana cara mengatasi burnout? Simak ulasan ini sampai selesai, ya. Kepenatan dalam beraktivitas sehari-hari bisa memengaruhi kinerja seseorang, lho!

Dengan beban pekerjaan yang banyak dan kemampuan yang tidak sebanding, dapat menimbulkan stres dan kelelahan berlebihan.

Kelelahan dalam hal ini tidak hanya soal fisik, tapi juga secara mental dan emosi, ya. Kondisi seperti ini lazim disebut burnout.

Pada kondisi ini, manusia merasa kewalahan dan energinya terkuras habis-habisan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan.

Tak jarang, seseorang yang terkena burnout merasa kehilangan motivasi bahkan sampai kehilangan gairah bekerja pada bidang yang sangat disukainya.

BACA JUGA: Tips Memilih Bimbel Online, Sobat Wajib Tahu!

Hal ini jika dibiarkan secara terus-menerus dikhawatirkan akan memperlambat produktivitas seseorang. Maka dari itu, burnout harus diatasi. Bagaimana cara mengatasi burnout? Simak tips di bawah ini!

1. Skala Prioritas

Pasti kamu sering mendapat beberapa tugas atau pekerjaan yang datang bertubi-tubi di waktu yang sama dan justru bingung mau mengerjakan yang mana.

Ujung-ujungnya mengerjakan semua pekerjaan di waktu yang bersamaan menjelang deadline. Jika sudah demikian, hasil pekerjaan tersebut seringnya tidak akan maksimal.

Adanya skala prioritas membantu untuk memilih mana dulu yang harus dikerjakan, misalnya pekerjaan yang harus segera dikumpulkan.

BACA JGA: 4 Tips Membeli Komputer yang Benar

Dengan demikian, pekerjaan akan selesai sesuai dengan urgensi. Yuk, selesaikan tugasmu sesuai prioritas agar bisa bersantai di akhir pekan!

2. Olahraga Teratur

Meski bagi sebagian orang olahraga sangat melelahkan dan sangat berat dilakukan, tetapi hal ini justru sangat penting, lho!

Lelah yang dirasakan setelah berolahraga hanyalah sementara. Setelahnya, badan akan terasa lebih segar bugar dan semangat beraktivitas.

Olahraga baik dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Dampak dari olahraga teratur bagi tubuh akan sangat baik.

Metabolisme menjadi lancar, menurunkan risiko penyakit berbahaya, meningkatkan imunitas tubuh, bahkan membuat persendian tidak mudah nyeri. Ayo, olahraga bersama!

3. Ciptakan Suasana Nyaman

Ketika kamu bekerja di bawah suatu tuntutan tertentu, maka dibutuhkan konsentrasi tinggi untuk menjaga fokus agar pekerjaan selesai dengan maksimal.

BACA JUGA: Puasa Senin Kamis : Keutamaan Serta Tips Agar Puasa Terasa Ringan

Salah satu strategi yang dapat diterapkan sebagai salah satu cara mengatasi burnout adalah dengan menciptakan suasana yang nyaman. Buku yang tertata rapi, kabel yang digulung sesuai dengan alurnya, atau sediakan camilan di meja belajar sebagai teman.

Kenyamanan ini dapat membuat kamu betah dalam mengerjakan sesuatu. Tak hanya itu, gairah belajar dan bekerja akan semakin tinggi dan dapat berdampak pada pekerjaan yang efisien dan efektif. Dengan begitu, hasil pekerjaan akan lebih maksimal lagi. Nah, ayo buat suasana nyamanmu!

4. Pergi Berlibur

Pekerjaan dan tugas-tugas yang didapatkan selama hari aktif tidak jarang menjadikan pikiran terbebani dan sangat lelah.

Saat diri sudah sangat suntuk, mengambil waktu berlibur sebentar tidak ada salahnya, lho!

Misalnya kamu bisa pergi berjalan-jalan ke pantai dekat rumahmu, pergi ke kebun binatang, atau sekadar duduk-duduk santai sambil minum es teh di pinggir waduk. Tapi tetap patuhi protokol kesehatan ya!

5. Apresiasi Diri

Setelah mengerjakan pekerjaan yang suntuk, ada saatnya diri kita sendiri harus diapresiasi. Bentuk apresiasi masing-masing individu pasti berbeda.

Kamu bisa saja mengapresiasi diri dengan rebahan seharian, membaca buku favorit, menonton serial kesukaan, atau bermain dengan hewan peliharaan. Hal ini sah-sah saja dilakukan sebagai wujud apresiasi diri.

BACA JUGA: 3 Tips Memilih Jurusan Kuliah Biar Nanti Nggak Merasa Salah Jurusan

Tapi jangan sampai apresiasi diri berlebihan, ya. Meski kamu bebas melakukan apa saja yang kamu inginkan untuk menghibur diri, tetap pastikan bahwa aktivitas itu membawa dampak baik dan bukan alasanmu untuk bermalas-malasan.

6. Bercerita dengan Orang yang Dipercaya

Memendam beban dan cerita sendirian itu pasti melelahkan. Tak jarang, kondisi batin yang seperti ini menambah beban kelelahan dalam diri.

Kamu bisa melegakan kondisi ini dengan bercerita kepada seseorang yang kamu percaya, misalnya bercerita kepada orang tua, kakak, sahabat, atau siapa pun yang kamu percaya akan mendengarkan ceritamu tanpa menghakimi kondisimu.

Orang yang menceritakan kondisinya ingin dipahami perasaannya dan dimengerti bahwa kondisi yang dialami memang melelahkan. Setelah bercerita, biasanya suasana hati lebih tenang dan lega. Demikianlah beberapa cara mengatasi burnout yang bisa kamu terapkan, semoga bermanfaat, ya! []

TEEN JOURNALIST
Khirana Marwadika
SMA Pradita Dirgantara Boyolali

About Ibnu Majah

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *