Profil Pondok Pesantren Modern Al-Amin Palur, Sukoharjo

Sukoharjo – Orang tua yang menyekolahkan anaknya di pondok pesantren, mereka tidak khawatir dengan pergaulan anak-anaknya. Setelah anak mereka menjadi santri dan kemudian telah selesai dari pendidikan di pondok pesantren, anak tersebut bisa terjun di masyarakat, bisa menunjukkan akhlakul karimahnya yang bagus, punya kemandirian, peduli terhadap orang tua, sehingga memberikan dampak yang positif untuk sekitar. Demikian salah satu pelajaran yang bisa kami petik dari obrolan bersama Ustaz Rochmad Supardi, S.Pd., selaku Humas Pondok Pesantren Modern Al-Amin Palur, Sukoharjo.

Yap, beberapa waktu yang lalu Tim Smarteen mengunjungi salah satu sekolah berbasis pesantren yang ada di Palur, Sukoharjo, yaitu Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Amin. Sekolah sekaligus pondok pesantren ini sudah berdiri sejak tahun 2000. Tepatnya, pesantren ini berdiri pada 31 Oktober 2000 dan didirikan oleh Ustaz Hartono A.I., S.Ag., M.M.

“Ustaz Hartono menghimpun santri-santri, awalnya kami titipkan di SMP Muhammadiyah Bekonang. Kemudian di tahun 2000 kami membeli tempat ini dan tempat ini dulu sangat kumuh sekali karena bekas kandang babi. Ketika pindah ke sini, di sini pun juga belum siap untuk kita tempati layaknya pondok pesantren. Seadanya, santri-santri dari Bekonang kita boyong ke sini. Mulai dibangun sedikit demi sedikit, sehingga terwujud sampai hari ini seperti ini. Ini pun juga melalui perjuangan yang sangat berat karena kita mulai dari nol,” ungkap Ustaz Rochmad.

Saat ini, PPM Al-Amin mempunyai dua kampus. Kampus I (putri) beralamat di Palur wetan RT 03 RW 05, Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Kampus II (putra) beralamat di  Trani Rt 02 Rw 03 Desa Geneng Sari, Polokarto, Sukoharjo. Dengan dua kampus tersebut, PPM Al-Amin memiliki program pendidikan dari mulai jenjang PAUD/TK, MI, MTs, dan SMA.

Cetak Santri Berprestasi

Seiring berjalannya waktu, PPM Al-Amin telah sukses mencetak ribuan santri berprestasi, baik putra maupun putri. Alumninya tersebar di berbagai wilayah dengan berbagai profesi. Tidak sedikit alumni PPM Al-Amin yang berhasil lolos ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Bahkan, ada yang sukses melanjutkan pendidikan di luar negeri.

“Di bidang olahraga ada beberapa santri yang menjadi atlet Tapak Suci tingkat nasional, ada yang  pernah meraih Juara I Tapak Suci tingkat Nasional Maret kemarin. Kami juga menyabet Juara Umum Tapak Suci tingkat Jawa Tengah-DIY. Dari 25 santri yang kami kirimkan, ada 11 santri yang mendapatkan medali, medali emas 3, medali perak 6, dan medali perunggu 2,” tutur Ustaz Rochmad.

Secara umum PPM Al-Amin memiliki visi “Meningkatkan insan beriman, bertakwa, mandiri, berwawasan IPTEK, dan berprestasi” yang didukung dengan empat misi: (1) Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien, (2) Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, berakhlak Al-Qur’an dan hadis, (3) Terwujudnya SDM yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi, dan (4) Terwujudnya pengamalan keislaman berdasarkan Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari.

“Ada dua program unggulan dari PPM Al-Amin, skill entrepreneur dan program bahasa yakni penguasaan bahasa Arab dan Inggris,” ujar Ustaz Rochmad.

Dua tahun terakhir PPM Al-Amin bekerja sama dengan Pondok Modern Darussalam Gontor mendatangkan para ustaz/ah dari Gontor untuk mengampu program bahasa di PPM Al-Amin. Para santri secara selang-seling mempraktikkan bahasa Indonesia-Arab-Inggris-Indonesia, dst, sesuai urutan harinya dengan penambahan kosa kata setiap hari.

Untuk skill entrepreneur, PPM Al-Amin sengaja mendatangkan para mentor yang mengajarkan keterampilan khusus kepada para santri, di antaranya keterampilan menjahit atau tata boga. Luar biasa ya, Sob? Eh, kalian penasaran nggak dengan aktivitas sehari-hari teman-teman santri PPM Al-Amin? Yuk, kita intip!

Aktivitas Santri

Para santri di PPM Al-Amin memulai hari sejak pukul 03.30 WIB dengan melaksanakan Salat Tahajud/qiyamul lail. Setelah itu, salat Subuh berjemaah dilanjutkan dengan zikir pagi dan setoran hafalan. Setelah itu, santri bisa mandi pagi, piket, sarapan, dan persiapan sekolah. Pukul 07.30, semua santri harus mengikuti apel pagi dilanjutkan Salat Duha sebelum masuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

KBM berlangsung pada pukul 08.00-14.45. Di sela-sela KBM, santri melaksanakan salat Zuhur berjemaah dan makan siang. Setelah salat Asar berjemaah dan zikir sore, para santri mengikuti sekolah sore atau kurikulum kepondokan dan berbagai kegiatan ekstra, sesuai jadwal. Menjelang Magrib, 30 menit sebelum azan Magrib berkumandang, para santri harus sudah ada di masjid untuk persiapan Salat Magrib berjemaah. Bakda Magrib akan ada Khitobah Santri dilanjutkan setoran hafalan. Santri akan makan malam bersama setelah salat Isya dan setelah itu bisa belajar mandiri di kamar masing-masing. Pukul 22.00, para santri harus sudah beristirahat. Nah, bagaimana Sobat? Seru kan kegiatan di PPM Al-Amin? [Anisah Sholichah]

 

 

 

About

Check Also

Cara Berkenalan dengan Orang Baru Saat Sekolah Agar Tidak Canggung

Smarteen.co.id – Mengingat ini sebentar lagi Sobat akan memasuki tahun ajaran baru, pasti banyak yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *