Assalamualaikum, Bu Faifda. Saya tuh sering merasa sebal ketika ada teman yang mendapat sesuatu yang tidak bisa saya dapat. Misalnya pas teman saya menang lomba, sementara saya ikut lomba pun tidak. Saya jadi sering membatin, paling dia menang gara-gara beruntung saja. Nah, bagaimana cara menghilangkan perasaan yang semacam ini, supaya saya bisa ikut bahagia ketika teman sedang bahagia? [Azizah, Karanganyar]
Diasuh oleh:
Faifda Ariani, S.Psi., Psikolog
Psikolog Remaja
Waalaikumsalam, Sobat. Perasaan iri itu manusiawi, artinya perasaan itu bisa muncul dan dialami oleh siapa saja. Rasa iri adalah perasaan tidak suka ketika melihat orang lain mendapatkan suatu hal, bisa berupa materi atau prestasi.
Kalau perasaan iri itu dibiarkan dan berlebihan akan mengakibatkan kedengkian yang pada akhirnya justru merugikan diri sendiri.
Namun, perasaan iri sebenarnya juga bisa diubah menjadi positif, jika perasaan itu menjadi pemicu bagi Sobat untuk lebih giat lagi agar bisa mendapatkan materi atau prestasi seperti yang didapatkan orang lain.
Jadi ketika kamu merasa iri, ingatkan diri sendiri bahwa semua orang sudah memiliki porsi dan takdirnya masing-masing. Iri dengan pencapaian orang lain nggak akan membuat pencapaianmu sendiri meningkat. So, let it flow saja.
BACA JUGA: Orang Tua Sering Bertengkar, Inilah Hal yang Harus Kamu Lakukan
Selain itu, Sobat juga mesti banyak bersyukur dengan segala yang Allah berikan kepada Sobat. Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, dengan banyak bersyukur Sobat akan lebih bisa menikmati kelebihan-kelebihan yang ada pada diri sendiri daripada meratapi kekurangan diri dan sibuk iri dengan orang lain.
Sering melihat ke bawah juga bisa membantu mengendalikan rasa iri. Melihat ke bawah ini maksudnya adalah melihat orang lain yang secara duniawi berada di bawah Sobat. Masih banyak kan teman yang tidak seberuntung Sobat.
Dalam hal ini Rasulullah mengingatkan, “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” [H.R. Muslim]
Demikian, Sobat. Semoga bermanfaat. []