Percaya Diri dengan Olahraga

Cara Menjadi Lebih Percaya Diri dengan Berolahraga

Smarteen.co.id — Bagi beberapa orang, olahraga menjadi momok untuk dilakukan. Membuat capek, buang-buang waktu, dan sebagainya. Sangat beragam alasannya. Namun bagi sebagian yang lain, olahraga adalah gaya hidup. Mereka menilai olahraga tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan fisik semata, tetapi olahraga juga menambah kepercayaan diri, hingga ‘menyelamatkan’ diri dari tindakan bullying.

Seperti yang dialami salah satu Grand Finalist ajang The New L-Men of The Year (TNLOTY) 2019 Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Kak Faizal Fakhri. Bagaimana pengalamannya dalam menjalani pola hidup sehat? Yuk simak perbincangan Smarteen dengan dengan Kak Faizal berikut ini!

Faizal Fakhri
Foto Faizal Fakhri

Bagi Kak Faizal, apa sih pentingnya olahraga?

Bagi saya, olahraga sudah menjadi kebiasaan atau life style dalam keseharian. Namun, sehat bukan hanya dari olahraga saja, tetapi definisi sehat merupakan kumpulan dari berbagai komponen termasuk pemilihan nutrisi dari makanan (pola makan) dan manajemen stres yang baik atau istrirahat yang cukup. Jika semua komponen tersebut terpenuhi, maka tubuh juga pasti akan bugar dan fresh.

Apa yang membuat Kak Faizal suka olahraga?

Saya gemar olahraga sejak masih SMP. Dulu saya hampir tiap sore melakukan renang, jogging, skipping (lompat tali), push-up, dan pull-up. Rata-rata 40 menit sampai 1 jam saya berolahraga.

Dulu saya pernah menjadi korban bullying. Banyak teman yang mengatakan saya kurus kering atau seperti tiang berjalan. Dari situ, saya termotivasi untuk berolahraga dan mewujudkan keinginan untuk memiliki badan yang ideal.

Saat ini, olahraga apa yang paling sering Kak Faizal lakukan?

Olahraga yang paling sering saya lakukan adalah fitness atau angkat beban (weightlifting). Saya kenal fitness sejak kelas XI SMA. Awalnya saya pergi ke tempat gym untuk fitness 2 kali sepekan, tapi lama kelamaan intensitas untuk latihan beban pun bertambah. Saya bisa pergi ke tempat gym sebanyak 5-6 kali dalam sepekan. Tentunya saya ke sana untuk olahraga, bukan buat ngobrol.

Saya menyukai angkat beban karena saya ingin membuktikan kepada teman-teman yang sering bilang saya kurus kering, bahwa saya bisa berubah jadi lebih baik. Dulu berat badan saya cuma 45 kilogram dengan tinggi 175 sentimeter, padahal berat badan ideal saya harusnya 65-70 kilogram.

Karena itulah saya rutin melakukan olahraga angkat beban untuk meningkatkan massa otot dan menambah berat badan, tentunya dibarengi dengan pemenuhan nutrisi dan pola istirahat yang baik. Akhirnya berat badan saya sekarang menjadi 70 kilogram.

BACA JUGA: Banyaknya Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Tubuh, Kamu Harus Tahu!

Olahraga angkat beban dapat menaikkan berat badan dengan menambah massa otot, bukan dari lemak. Selain itu, olahraga angkat beban juga bisa menurunkan berat badan, karena jika kita melakukan olahraga angkat beban maka pembakaran kalori dapat terjadi selama 24 jam, jadi lemak lebih mudah dikikis.

Apa tips khusus untuk Sobat Smateen agar gemar berolahraga?

Untuk gemar berolahraga atau menerapkan gaya hidup sehat harus berawal dari diri sendiri. Dengan niat, tekad, dan motivasi yang kuat, pastinya kita akan senang hati untuk melakukan aktivitas tertentu. Kita juga harus mempunyai goals agar hal yang kita inginkan dapat tercapai.

Saya dulu cukup termotivasi dengan acara L-Men of The Year (LOTY) yang disiarkan di televisi. Saya sempat berkhayal untuk menjadi salah satu grand finalist-nya. Pada tahun 2014 saya mengikuti audisi LOTY 2014, tetapi hanya lolos sampai tahap semifinalis.

Tahun 2019 ini, acara tersebut diselenggarakan kembali dengan konsep baru, bertajuk The New L-Men of The Year (TNLOTY). Alhamdulillah saya kembali mendapat kesempatan untuk ikut audisi, dan lolos menjadi grand finalist mewakili Provinsi Jawa Tengah. Untuk mencapai goals atau impian, kita memang harus selalu disiplin dan konsisten dalam menjalani setiap prosesnya. []

About Ibnu Majah

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *