Smarteen.co.id – Menjadi remaja islami adalah salah satu tantangan bagi para pemuda yang saat ini dipenuhi dengan godaan yang menjerumuskan. Apalagi anak muda adalah usia yang memiliki keinginan eksplorasi yang benar sehingga ingin mencoba banyak hal.
Namun sebagian besar akibat dari hal tersebut ialah justru menyimpangnya perilaku remaja dari norma yang berlaku. Faktor lingkungan mungkin menjadi salah satu penyebab yang membuat hal ini bisa terjadi.
Karena itulah sobat harus memiliki landasan yang membentengi diri sehingga bisa menjadi remaja islami yang positif. Dengan menjadi pemuda seperti ini, maka sobat bisa menjadi salah satu generasi penerus yang tetap memegang teguh konsep islam.
Ingin tetapi tidak tahu bagaimana caranya? Tidak perlu risau. Pada kesempatan kali ini, akan kami uraikan mengenai beberapa caranya yang memang sesuai menurut ajaran Islam.
Jadilah Remaja Islami yang Positif dengan Memanfaatkan Waktu dengan Baik
Salah satu cara yang bisa diterapkan apabila sobat memang ingin menjadi salah satu remaja islami positif ialah dengan memanfaatkan waktu dengan baik. Semua orang memiliki waktunya masing-masing, hanya saja bagaimana cara mereka memanfaatkannya.
Jika ingin menjadi pemuda yang positif, maka bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Misalnya ialah sobat bisa memanfaatkan kelonggaran sekolah karena PPKM untuk dijadikan sebagai waktu belajar mandiri.
Memanfaatkan waktu sebaik mungkin tentu bisa menjadikan sobat sebagai pemuda yang positif. Sebab sebagian besar pemuda saat ini memang cenderung memanfaatkan waktu mereka untuk kegiatan yang tidak bermanfaat seperti bermain game.
Selektif Saat Memilih Teman
Lingkungan juga bisa dijadikan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pemuda. Jika memiliki lingkungan kurang baik maka bisa berpotensi mempengaruhimu menjadi kurang baik juga. Lingkungan itu termasuk lingkup pertemanan, keluarga, dan lain-lain.
Agar dapat menjadi remaja islami yang positif, maka bisa mencoba untuk memfiltrasi lingkungan yang supportif dengan selektif ketika memilih teman. Pastikan untuk bergaul dengan teman yang beriman dan positive thinking.
Dengan berada di tengah-tengah lingkungan yang tepat, maka sobat bisa terhindar dari berbagai pemgaruh buruk yang menjerumuskan pada kesesatan.
Bahkan Rasulullah SAW mengilustrasikan betapa pentingnya bergaul dengan orang yang tepat. Contohnya ialah ketika sobat berkawan dengan penjual minyak harum maka akan mendapatkan aroma harum, namun jika berkawan dengan pandai besi maka akan memperoleh aroma yang buruk.
Haus Akan Ilmu
Cara ketiga untuk merealisasikan keinginan sobat agar dapat menjadi remaja islami yang positif ialah jadilah seseorang yang haus akan ilmu. Dengan haus akan ilmu, maka sobat akan terus berusaha untuk terus menuntut ilmu dengan berbagai cara karena tidak pernah kenyang akan ilmu yang didapatkan.
Walaupun terkesan maruk, namun jika diungkapkan dalam konteks ini bisa menjadi hal yang positif. Dengan semakin banyaknya ilmu yang diterima maka semakin membuat sobat menjadi pemuda yang berilmu dan berwawasan luas.
Apalagi jika ilmu yang dicari adalah mengenai ilmu agama, tentu saja pemahaman sobat mengenai agama islam akan semakin terasah. Alhasil tingkat keimanan serta ketaqwaanmu bisa meningkat secara berangsur-angsur.
Islam telah mengajarkan berbagai hal baik yang bisa diamalkan oleh para umatnya. Remaja sebagai generasi penerus islam tentunya harus memiliki nilai-nilai islam yang nantinya akan diturunkan ke generasi selanjutnya. Sobat bisa merealisasikan hal di atas dengan cara menjadi remaja islami yang positif menggunakan cara yang sudah kami sampaikan.