Jangan Asal Bertamu! Inilah Adab Bertamu dalam Islam yang Benar

Smarteen.co.id – Bertamu adalah salah satu aktivitas yang lumrah dalam bersosialisasi. Apalagi kita diperintahkan untuk terus menjalin persaudaraan dengan cara bersilaturahmi. Mengetahui bagaimana adab bertamu dalam islam adalah informasi dasar untuk memulai silaturahmi yang benar.

Bertamu adalah langkah awal untuk memulai silaturahmi jika memang sudah lama tidak bertemu. Dalam bertamu itu kita bisa semata-mata langsung masuk rumah. Sebab ada aturan atau adab yang membuat tata cara kita dalam bertamu itu sopan dan baik.

Nah, disini akan kami ungkapkan mengenai seperti apa saja adab bertamu dalam islam yang baik untuk diterapkan.  Sebab jika bertamu tidak berdasarkan adab yang benar maka berpotensi menimbulkan adanya rasa tidak nyaman dari tuan rumah.

Dengan begitu, Sobat bisa mengubah kebiasaan sebelumnya dalam bertamu entah itu mengunjungi teman atau keluarga setelah membaca informasi berikut.

Bertamu dengan Menggunakan Pakaian Rapi dan Sopan

Salah satu adab yang harus kamu tekankan ketika bertamu ialah berpakaian yang rapi. Hal ini wajib diterapkan entah itu saat mengunjungi teman, saudara, atau orang asing dengan urusan tertentu.

Mengapa hal ini penting untuk diterapkan? Alasannya ialah karena dengan berpakaian rapi dan sopan maka akan menimbulkan rasa nyaman bagi yang memandang yakni tuan rumah. Selain itu, jika berpakaian sopan dan rapi bisa menunjukkan bahwa anda menghargai tuan rumah.

Mengetuk Pintu Sebanyak 3 Kali

Ketika bertamu namun tamu tidak ada di luar rumah, maka alternatifnya ialah dengan mengetuk pintu atau menekan bel. Dalam melakukan hal ini juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan, loh. Sebab ada adabnya agar terlihat sopan dan tidak mengganggu tuan rumah.

Caranya ialah dengan mengetuk pintu sebanyak 3 kali dengan memberi jeda pada setiap ketukannya. Tidak boleh terlalu keras dalam mengetuknya karena akan mengganggu tuan rumah. Adab bertamu dalam islam ini juga berlaku ketika tidak mengetuk melainkan menekan bel rumah.

Meminta Izin dan Tidak Memaksa

Adab selanjutnya dalam bertamu yang perlu Sobat tekankan ialah sebelum memasuki rumah harus meminta izin terlebih dahulu. Dalam hal ini semua keputusan berada di tangan pemilik rumah. Jika pemilik rumah tidak mengizinkan untuk bertamu maka kamu tidak boleh memaksa.

Hal ini sesuai dengan suatu hadis yang berbunyi “Meminta izin itu tiga kali, jika diizinkan maka masuklah, jika tidak, maka pulanglah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Duduklah dengan Sopan

Menjaga posisi duduk juga termasuk ke dalam adab bertamu dalam islam yang benar. Sebab jika mengabaikan hal ini maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman dari pemilik rumah. Karena itulah usahakan agar duduk dengan sopan.

Menjaga pandangan mata juga merupakan salah satu bentuk kesopanan. Hindari kebiasaan mengarahkan pandangan mata mengelilingi ruangan. Sebab hal ini bisa membuat pemilik rumah merasa tidak nyaman.

Menentukan Waktu Bertamu dengan Tepat

Penentuan waktu dalam bertamu juga menjadi salah satu aspek penting yang termasuk dalam adab. Sehingga Sobat tidak bisa melakukan kunjungan atau bertamu sesuka hati. Pastikan datang di waktu yang tepat agar tidak mengganggu pemilik rumah.

Untuk waktu yang sopan ialah waktu yang tidak mengganggu waktu istirahat yakni sesudah Ashar dan sebelum isya’. Tidak dianjurkan untuk bertamu sebelum waktu Maghrib juga karena waktunya untuk shalat.

 

Dengan mengetahui tentang beberapa adab di atas, maka pastikan mulai dari sekarang Sobat tidak bertamu secara asal-asalan. Sebagai remaja islami, wajar jika harus senantiasa menunjukkan sopan santun baik itu melalui bertamu atau lainnya. Karena itulah perhatikan dan amalkan adab bertamu dalam islam seperti di atas.

About

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *