Smarteen.co.id — Redaksi Smarteen menerima kunjungan dari Tim Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Dakwah Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah Kuningan, Jawa Barat, di kantor redaksi Majalah Smarteen, PT Smart Media Prima, Jl. Siwalan No. 36A Kerten, Laweyan, Surakarta, Jumat (26/11). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus diskusi tentang proses penyusunan majalah.
Pemimpin Umum PT Smart Media Prima, Supomo, memberikan sambutan dengan menyampaikan beberapa hal. Di antaranya adalah memperkenalkan lembaga dan awal mula penerbitan majalah.
“Majalah kami awalnya berangkat dari media gift yang diberikan kepada donatur lembaga filantropi SOLOPEDULI,” ujar Supomo.
Sebelumnya, lanjut Supomo, setiap bulan lembaga SOLOPEDULI ini memang sering memberikan gift kepada donatur, tetapi dengan majalah terbitan pihak lain. “Lalu kenapa tidak kita coba buat sendiri saja? Akhirnya jadilah Majalah Hadila,” terang Supomo.
Selanjutnya, Supomo juga menjelaskan bahwa penerbitan majalah lainnya, seperti Smarteen, adalah untuk mengisi kekosongan bahan bacaan remaja. “Sebagaimana yang kita tahu, bahwa seiring perkembangan zaman, saat ini majalah cetak remaja sudah tidak ada yang eksis. Jadi untuk mengisi kekosongan bahan bacaan tersebut, kami menerbitkan majalah Smarteen,” papar Supomo.
H. Sanwani, S.H., Kepala Bagian (Kabag) Divisi Humas dan Dakwah Ponpes Husnul Khotimah, menjawab sambutan dengan menyampaikan maksud kunjungan sekaligus memperkenalkan secara singkat tentang Ponpes Husnul Khotimah.
“Alhamdulillah, pagi hari ini kami sangat berbahagia sekali karena bisa bersilaturahmi dan diterima dengan baik di Kota Solo ini. Kami merupakan bagian kecil dari (Ponpes) Husnul Khotimah, dari Divisi Humas dan Dakwah, yang membawahi penerbitan majalah, televisi, juga pengelolaan website,” ungkapnya.
H. Sanwani juga menjelaskan bahwa Ponpes Husnul Khotimah berdiri sejak tahun 1994, diawali dengan 100 anak yatim sebagai santri, dengan luas lahan 4000 meter persegi pada saat itu. “Dan atas izin Allah, kini telah berkembang menjadi hampir 10 hektare, dengan jumlah santri kurang lebih sebanyak 4600an, dan bahkan sekarang juga sudah ada cabang, Husnul Khotimah 2,” imbuh H. Sanwani.
Selanjutnya, H. Sanwani menyinggung tentang majalah terbitan Ponpes Husnul Khotimah yang bertajuk MAJALAHHK. Majalah ini merupakan majalah yang terbit setiap satu bulan sekali dan diperuntukkan bagi para santri. “Kami juga masih belajar, maka kami berharap dari PT Smart Media Prima bisa memberikan masukan-masukan kepada majalah kami. Terutama dari sisi konten majalah dan juga strategi pemasarannya,” ujar H. Sanwani.
Selanjutnya, kegiatan diskusi mengalir dengan lancar. Berbagai hal terkait penyusunan majalah dibahas dengan menarik. Kedua belah pihak tampak antusias untuk sama-sama berbagi pengalamanan dalam bidang jurnalistik, mulai dari proses penulisan naskah dengan bahasa yang diminati remaja, proses desain, hingga marketisasi majalah. Terakhir, kegiatan ditutup dengan penyerahan kenangan-kenangan serta foto bersama. [Ibnu Majah]