Assalamualaikum, Kak Sinyo. Dalam keluarga, saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Saya perempuan, kakak saya perempuan, dan adik saya laki-laki. Sejak kecil, saya ‘dititipkan’ kepada paman dan bude yang tidak memiliki anak. Saya dirawat dengan baik sampai remaja, tapi hubungan saya dengan orang tua dan saudara kandung tidak dekat. Padahal saya tetap ingin dekat dengan mereka, karena saya tetap bagian keluarga. Apa yang harus saya lakukan? [Aliya, Salatiga]
Diasuh oleh:
Kak Sinyo Egie
Pemerhati Remaja
Smarteen.co.id — Wa’alaikumussalam, Sobat. Ikatan darah langsung dengan ibu, bapak, dan kedua saudara tidak akan pernah bisa diputus karena kamu lahir dari pernikahan sah. Hal ini akan terus melekat, bahkan saat menikah, Sobat akan memakai nama Aliya binti (nama bapak).
Bagaimana jika Sobat tidak akrab dengan mereka, sebab sejak bayi dititipkan? Ya Sobat mesti sadar bahwa keakraban itu kerap dilandasi oleh seringnya interaksi. Tentu saudara merasa asing atau malu untuk berinteraksi dengan kamu karena jarang bertemu.
Belum lagi jika dalam pikiran mereka timbul dugaan negatif seperti, “Wah enak ya hidup sama bude yang kaya, sementara kita hidup biasa saja.” Ini contoh saja agar Sobat paham bahwa bukan sekadar interaksi, tetapi ada penguat lain yang mungkin menjadikan kamu dan mereka tidak akrab.
BACA JUGA: Cara Mendamaikan Orang Tua yang Sering Bertengkar
Bagaimana solusinya? Pertama, seringlah berinteraksi. Paling baik tentu berkunjung langsung, tetapi jika tidak memungkinkan bisa lewat online. Kemampuan berinteraksi harus diasah, Sobat mau tak mau harus mengenali kebiasaan, kegemaran, atau hal lain dalam diri saudara dan orang tua.
Kedua, guna melembutkan hati, Islam mengajarkan agar kita memberi hadiah. Manfaatkan hal ini sesuai kemampuan. Misalnya adik Sobat suka cokelat, saat Sobat main ke rumah bawakan saja cokelat agar muncul kedekatan.
Ketiga, bantu keluarga jika membutuhkan. Misalnya saat ada arisan, maka Sobat bisa ikut membantu.
Keempat, selalu berdoa kepada Allah agar direkatkan kembali keakraban keluarga yang sempat ‘terpecah’ karena sebab masa lalu.
Terakhir, jika dari tips di atas Sobat dan mereka belum akrab juga, tidak perlu sedih dan kecewa karena memang sudah sejak awal ‘salah’ dan itu bukan tanggungan kamu. Tetap berpikir dan mencari kegiatan positif agar Sobat bermanfaat bagi umat. []