cara bahagia

Cara Bahagia Tanpa Pacar

cara bahagia

Smarteen.co.idJomblo. Kata ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebenarnya ditulis dengan jomlo. Artinya, pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup. Simpelnya, jomblo itu nggak punya pacar, single, sendiri. Lalu, apakah ada cara bahagia tanpa pacar?

Saat ini, di kalangan remaja, bahkan dewasa, istilah jomblo kerap digunakan untuk mengejek orang-orang yang tidak memiliki pasangan. Menurut Kak Fuad Bakhtiar, influencer pemilik akun Instagram @fuadbakh, mereka yang sendiri atau mereka yang masih jomblo itu justru masih dijaga Allah. Lalu, kenapa malah diejek-ejek?

Bagi Sobat semua yang masih remaja, tentunya memiliki pasangan atau pacar bukanlah suatu prioritas. Bahkan, dalam Islam pun tidak ada istilahnya ‘pacar-pacaran’. Nah, kalau Sobat sudah paham hal ini, dan saat ini sedang menjalani kehidupan remaja dengan kesendirian—tanpa pacar, jangan lelah. Insya Allah kesendirian ini adalah berkah.

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan selama menjalani masa-masa sendiri, dan tentu saja semuanya akan membuatmu happy—bahagia. Lupakan ejekan jomblo ngenes yang kerap disuarakan oleh orang-orang di sekitarmu. Mereka yang pacaran, yang menjalin hubungan lawan jenis tanpa ikatan yang sah itulah yang sebenarnya hidupnya ngenes. Mereka sedang jauh dari Allah.

BACA JUGA: The Miracle of Hijrah, Menguak Fenomena Hijrah yang Marak di Kalangan Pemuda

Lalu, kira-kira apa saja yang bisa kita lakukan untuk membuat kesendirian ini terasa indah? Pastinya dengan melakukan hal-hal positif. Kamu bukan hanya akan lupa soal kejombloan, tetapi juga akan mendapat banyak manfaat yang berguna bagi hidupmu di masa depan.

Cara Bahagia dengan Mendalami Hobi

Remaja yang pacaran, cenderung tidak memiliki waktu untuk menjalankan hobi yang postif. Sebab, hobi mereka adalah pacaran. Duduk berdua di taman, pegangan tangan, ngobrol ngalor-ngidul nggak jelas. Sementara kamu, yang saat ini jomblo, memiliki banyak waktu luang untuk menekuni berbagai macam hobi yang positif.

Jika suka menulis, salurkan hobimu itu untuk menghasilkan suatu karya, siapa tahu suatu hari nanti ada pihak yang berminat untuk menerbitkan tulisan-tulisan kamu. Hobi menggambar, memotret, memasak, atau hobi lainnya yang positif, semuanya memiliki peluang besar untuk menuntunmu menuju ruang kesuksesan. Mereka yang pacaran, belum tentu bisa mendapatkannya. Yang ada, kalau mereka kebablasan, justru akan menghancurkan masa depannya.

Cara Bahagia dengan Kumpul Bersama Teman

Sendiri bukan berarti kita tak mau berinteraksi. Hubungan spesial dengan lawan jenis memang kita nggak punya, tetapi hubungan pertemanan tetap harus terjaga. Kalau kamu jomblo, kamu bisa menghabiskan banyak waktumu bersama dengan teman-teman. Tentunya dengan melakukan kegiatan yang positif.

Misalnya, kamu bisa menambah ilmu dengan ikut pengajian bersama ustaz atau ustazah yang lagi hits. Seru sudah pasti, ilmu pun dapat. Atau, kalau kamu tipe orang yang punya jiwa sosial tinggi, ikut saja komunitas-komunitas relawan. Berkumpul bersama teman-teman, lalu melakukan aksi sosial seperti menanam pohon, membersihkan pantai dari sampah, atau membantu korban bencana alam, dan sebagainya jauh bermanfaat untuk hidupmu di masa depan daripada pacaran. Coba deh kamu lihat teman-teman yang masih pacaran, pasti hidup mereka nggak sebahagia dirimu, meskipun mereka selalu tampak tertawa-tawa.

Cara Bahagia dengan Memanfaatkan Masa Me-Time

Kelak saat kamu dewasa dan mampu bertanggung jawab dengan menjalin hubungan secara halal, aktivitas me-time bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Akan ada banyak kesibukan yang bakal kamu hadapi. Jadi, selagi kamu masih sendiri, lakukanlah hal-hal yang bisa membuat dirimu happy.

BACA JUGA: Ayo Jadi Remaja yang Menginspirasi Orang Lain!

Kamu bisa traveling ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi, berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga, melakukan aktivitas olahraga yang digemari, ‘bercengkerama’ dengan hewan piaraan, refreshing ke salon, menonton film, baca buku, atau hal-hal lain yang bisa kamu lakukan sendiri, dan itu membuatmu bahagia. Kelak di masa yang akan datang, semua hal ini akan menjadi kenangan manis buat kamu ceritakan kepada orang-orang yang kamu sayang. []

About Ibnu Majah

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *