Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Assalamualaikum Kak. Saya Kania, siswi SMA. Bagaimana cara menyikapi orang yang suka nyinyir terhadap penampilan kita? Soalnya kalau penampilan saya terlalu nyantri (syar’i), suka dinyinyiri—dipanggil ustazah lah, diketawain lah, pokoknya bikin nggak nyaman. Kemudian, mohon tips untuk berpenampilan syar’i, tetapi tetap modis, ya! [08579590xxxx]
Diasuh oleh:
Kak Sinyo Egie
Pemerhati Remaja
Smarteen.co.id — Wa’alaikumsalam, Sobat. Jika kita diejek atau dinyinyiri orang, maka ada dua hal yang sebaiknya diketahui dan dipahami. Pertama, di mana saja kita berada akan selalu ada orang yang ‘nyinyirin’ kita, entah itu tentang kebaikan atau keburukan kita. Entah jumlahnya sedikit atau banyak.
Jangankan Sobat, sekelas Rasulullah saja, masih ada yang menyinyiri. Rasulullah dibilang penyihir lah, tukang hasut lah, dan sebagainya.
Kedua, Sobat perlu tahu bahwa setiap orang memerlukan ‘pengakuan’ atas keberadaan dirinya (eksistensi). Caranya bermacam-macam, bisa lewat kecantikan, kepintaran, kekayaan, dan sebagainya.
Nah, orang-orang yang biasa nyinyir sebenarnya juga sedang mencari pengakuan atau perhatian. Kenyinyiran itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa dia lebih superior atau hebat dari yang lain.
Lalu, bagaimana cara menghadapinya? Satu, Sobat harus mengakui bahwa setiap orang punya kelemahan, hanya Allah Yang Mahasempurna. Jadi Sobat tidak perlu khawatir ketika punya kekurangan, itu lumrah.
Dua, Sobat cuek saja. Kalau kamu merespons ejekan mereka, sama saja kamu memakan umpan. Saat kamu memberi perhatian, nyinyiran mereka akan bertambah karena ingin terus diperhatikan. Sebaliknya, jika kamu cuek maka lama-lama mereka akan berhenti sendiri karena bosan. So, take it easy!
Tiga, Sobat perlu punya sesuatu yang diunggulkan sebagai peneguh keberadaanmu. Misal, kamu pandai matematika, jadi mereka tidak bakal sembarangan mengejek karena tahu sangat membutuhkanmu di bidang matematika. Bisa juga lewat akhlak yang mulia atau hal-hal positif lain agar kita mempunyai nilai berharga.
BACA JUGA: Tak Perlu Kesal, Begini Cara Menghadapi Ejekan Orang Lain
Empat, Sobat mestinya bangga dengan memakai pakaian yang menutup aurat sesuai ajaran dalam Islam, pahalanya berlipat-lipat dan itu pembeda dari yang lain.
Terakhir, tentang penampilan syar’i tetapi tetap modis, kamu bisa mencari contohnya di internet dengan berbagai variasi pilihan pola dan warna, yang terpenting fungsi utama berpakaian tetap sesuai syariat.
Bagaimana cara seorang muslimah mengetahui bahwa yang dikenakan sudah syar’i? Jawabnya, setelan pakaian itu bisa digunakan untuk salat secara langsung tanpa memerlukan mukena lagi. Demikian, tetap semangat positif, ya! []
