Asalamualaikum. Kak Sinyo, setiap bicara di depan umum, saya pasti nervous. Misal saat presentasi, meski sudah berlatih dan memahami materi, bahkan penampilan diri sudah dibuat oke, saat di depan semuanya buyar. Tangan saya sampai gemetaran. Bagaimana cara mengatasinya, Kak? [Intan, Sragen]
Diasuh oleh:
Kak Sinyo Egie
Pemerhati Remaja
Smarteen.co.id — Wa’alaikumussalam, Sobat. Pidato termasuk skill (keahlian), dan jelas berbeda dengan pengetahuan (knowledge) walau keduanya berhubungan erat. Guna memudahkan pemahaman, berikut ini sedikit kisah tentang seorang pemain sepak bola.
Seorang bernama A ingin bisa bermain bola seperti Ronaldo. Langkah pertama yang diambil A adalah mencari sekolah sepak bola sambil mempelajari teknik dan strategi bermain bola lewat video di internet.
Apa yang dilakukan A pada tahap ini adalah menambah pengetahuan tentang bola. Setelah masuk sekolah, si A banyak berlatih dan mengasah kemampuan bermain kulit bundar dengan teman-temannya. Maka, yang dilakukan A adalah mengasah skill bermain bola. Intinya, belajar teori dulu, baru praktik.
Apa yang sudah Sobat lakukan itu baru mengasah teori tentang pidato, dan sedikit praktik. Sobat bisa belajar cara berkomunikasi yang baik saat pidato lewat berbagai media dan ahlinya, tapi jika tak pernah praktik, selamanya akan gemetaran.
Jadi, yang harus Sobat lakukan saat ini adalah; (1) mencari pengetahuan soal cara mengatasi gugup di atas panggung, (2) perbanyak praktik—ini yang paling penting, dimulai dari yang ringan karena skill butuh proses. Bagaimana caranya?
Pertama, berdiri di depan cermin, lalu berpidatolah agar bisa melihat mimik muka, gestur tubuh, dan sebagainya, untuk dievaluasi. Lebih bagus lagi kalau Sobat membuat videonya, sehingga dapat dievaluasi berkali-kali.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Rasa Gugup Saat Presentasi di Depan Kelas
Kedua, ajak teman atau saudara—dua/tiga orang untuk mendengarkan Sobat berpidato. Setelah selesai, mintalah masukan dari mereka, kira-kira apa yang kurang, bagian mana yang menarik dan membuat mereka senang untuk terus mendengarkan pidato.
Ketiga, jadilah MC (master of ceremony) kecil-kecilan di acara teman atau ikut lomba sederhana, tapi di situ ada banyak orang agar Sobat terlatih dilihat masyarakat.
Terakhir, sebelum pidato, berdoalah pada Allah agar lisan, gerakan tubuh, dan hal berkaitan dengan pidato dilancarkan sampai akhir.[]