Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Assalamualaiku, Smarteen. Aku berprinsip tidak mau pacaran, tetapi ada teman cowok yang ‘nembak’ aku. Aku mau menolak, tetapi tidak ingin menyakiti hatinya. Bagaimana cara untuk menyikapi hal ini? Terima kasih. [Ratih. 08154866xxxx]
Diasuh oleh:
Faifda Ariani, S.Psi., Psikolog
Psikolog Remaja
Wa’alaikumsalam, Sobat Ratih. Masya Allah, salut buat Sobat yang punya prinsip tidak mau pacaran, sementara di luar sana banyak remaja zaman now bilang nggak pacaran itu nggak gaul.
Memang ada juga sih yang ketika ‘ditembak’ masih ragu-ragu, “Terima nggak yaa.. Sayang ah kalau ditolak, dia kan sholeh dan ganteng.”
Hati-hati, bagi yang masih ragu-ragu. Bisa-bisa Sobat menerimanya dan akhirnya berpacaran. Padahal berpacaran jelas dilarang dalam Islam.
“Trus, gimana dong cara menolaknya, supaya cowok itu bisa mengerti dan nggak sakit hati?” Yups… Sobat bisa mencoba beberapa tips berikut ini.
Katakan, “Saya tidak mencari jodoh lewat pacaran”
Dalam Islam, tidak ada ajaran mencari jodoh lewat pacaran. Jadi bila ada teman yang menggombal untuk mengajak pacaran, bilang aja kalau tidak berminat mencari jodoh lewat pacaran. Kuatkan dengan alasan bahwa orang tua tidak membolehkan pacaran.
BACA JUGA: Mengelola Rasa Cinta bagi Kita yang Masih Sekolah
Katakan, “Tidak perlu malu dibilang jomblo, hanya karena tidak punya pacar”
Jelaskan dengan baik-baik. Merendahkan hati. Banyak cowok yang mencari pacar hanya untuk gengsi. Malu kalau disebut jomblo. Sampaikan padanya bahwa pacaran tidak menambah nilai di hadapan siapa pun. Hanya akan membuat iman yang lemah semakin lemah. Dan tidak perlu khawatir, karena Allah sudah menakdirkan jodoh kita.
Jelaskan, “Pacaran itu mendekati zina”
Apabila dua cara halus di atas masih belum mempan, gunakan cara yang lebih keras. Pahamkan dengan santun bahwa pacaran adalah kegiatan yang mendekati zina. Zina di sini bukan hanya zina tubuh, tapi juga zina hati. Kotornya hati akan membuat hidup tidak tenang, ibadah tidak nyaman. Masih ada yang ngeyel juga? Gunakan jurus ini.
Katakan, “Kalau berani dan siap menikah, temui orang tua saya”
Kalau dia sungguh-sungguh dan bertanggung jawab, dia tidak akan lari ketika disuruh bertemu dengan orang tua. Bila dia hanya main-main, dia akan menjauh dengan sendirinya. []
