Jangan Jadi Haters! Haters Gonna Be Hate!

Smarteen.co.id — Kini, banyak remaja yang mudah berkomentar negatif di media sosial. Padahal, kebanyakan mereka masih SMP atau SMA, tetapi omongannya negatif banget.

Orang yang suka berkomentar negatif, biasanya kurang apresiasi (pujian) dan perhatian dari orang tuanya. Jadilah dia lebih banyak melihat sisi negatif daripada positifnya.

Perhatikan penonton bola di tribun. Kebanyakan mereka akan bilang “huuu” saat ada sesuatu yang tidak diharapkan; pemain jelek, wasitnya nggak bener, atau lainnya. Namun, apakah huuu itu akan membuat sukses? Atau mereka bisa melakukan yang lebih hebat?

Kebanyakan kita hanya berani jadi penonton, tetapi tidak berani melakukannya. Sehingga, kebanyakan orang hanya bisa komen negatif. Saat ada yang berkarya, dengan mudahnya kita cap buruk. Sangat gampang kita lukai orang dengan kata-kata. Seolah kita lupa perbuatan kita akan kembali pada kita.

Bayangkan kamu di posisinya; sudah lelah berkarya dan berusaha. Namun dengan gampangnya kita menjelek-jelekkannya.

BACA JUGA: Cara Meraih Cita-Cita Masa Depan ala Motivator Setia Furqon Kholid

Deddy Corbuzier pernah berkata, kenapa banyak pesulap Indonesia nggak main lagi? Mereka malas, karena banyak haters yang hanya bisa komen negatif. Padahal, mereka tidak tahu usaha panjangnya. Nah, Sob, yuk sekarang stop jadi haters. Caranya;

Pertama, berpikirlah positif. Kedua, dahulukan husnuzan. Ketiga, belajar jadi pemain, bukan penonton.

Mulailah berkarya dan beri apresiasi teman-teman kita yang juga sedang berkarya. Saling support, saling dukung, dan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Terakhir, hati-hatilah dengan tangan dan mulutmu. Mulutmu harimaumu, jarimu harimaumu. Apalagi sekarang ada undang-undang ITE. Sebagai contoh; beberapa saat lalu, ada yang dilaporkan ke polisi karena dianggap mencemarkan nama baik.

Nah Sob, jangan jadi seperti mereka. Lebih baik kita jadi komentator positif saja, menyebarkan hal-hal positif yang berpengaruh pada hidup kita.

So, jangan jadi haters, karena haters gonna be hate. Dia akan selalu cari-cari kesalahan. Jadilah apresiator, di mana kamu selalu mengapresiasi positif keadaan yang terjadi di lingkungan kita.[]

About admin

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *