cara mengatasi kesurupan

KESURUPAN: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Asalamualaikum. Ustaz, apakah seseorang itu benar-benar bisa kesurupan? Kalau bisa, penyebabnya apa? Apakah karena kerasukan setan? Kemudian, orang kesurupan kan biasanya dirukiah, nah rukiah yang benar itu harusnya bagaimana? Apakah benar dengan membacakan doa-doa ke dalam air, kemudian orang yang kesurupan diminta untuk meminumnya? Bagaimana pandangan Ustaz terkait hal in? [Faiz, Semarang]

Diasuh oleh:
Ustaz Tri Bimo Soewarno, Lc., M.S.I.
Ustaz dan Pengajar MAN 1 Surakarta

Smarteen.co.idWa’alaikumussalâm, Sobat. Kerasukan jin atau yang sering diistilahkan dengan kesurupan merupakan perkara yang benar adanya. Terdapat berbagai dalil yang menjelaskan tentang fenomena ini.

Di antaranya dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 275, “Orang-orang yang memakan harta riba itu, mereka tidak berdiri (dari kubur mereka) kecuali seperti orang yang kesurupan setan.

Dijelaskan dalam ayat ini bahwa kondisi pemakan riba kala dibangkitkan dari kubur, mereka tidak normal, tapi terhina seperti orang yang kesurupan.

Juga dalam sabda Rasulullah, “Sesungguhnya setan itu berjalan pada tubuh manusia sebagaimana mengalirnya darah.” [H.R. Bukhari Muslim]

Dua dalil di atas—selain dalil lainnya—menegaskan tentang kemungkinan setan merasuki tubuh manusia, sekaligus menyanggah pendapat sebagian kalangan yang mengatakan bahwa fenomena kerasukan jin merupakan perkara mustahil.

BACA JUGA: Cara dan Doa Berlindung dari Fitnah Dajjal

Para ulama bahkan mengatakan bahwa seorang yang tidak memercayai masuknya jin ke dalam tubuh manusia, akidahnya bengkok. Ia tetap berstatus sebagai muslim, tetapi kebengkokan akidahnya perlu diluruskan.

Penyebab Kerasukan Jin

cara mengatasi kesurupan
Sumber gambar: Islami.co

Sobat Smarteen, di antara hal-hal yang menyebabkan masuknya jin ke dalam tubuh manusia adalah (1) karena jin menyukai seseorang, hingga ia ingin membersamai orang tersebut dan menyatu dengannya;

(2) karena jin merasa diganggu manusia, baik secara sengaja ataupun tidak,  semisal manusia yang mengencingi tempat-tempat yang menjadi hunian jin (seperti tempat kotor, lubang tanah, laut, tempat sepi), lalu jin membalas dengan merasuki tubuh dan mengganggunya; (3) karena sebagian jin ada yang ‘iseng’ mengganggu manusia sesaat tanpa sebab, kemudian pergi.

Menghindari Gangguan Jin

Selanjutnya, perlu kita ketahui langkah-langkah yang dapat menghindarkan diri dari gangguan jin/setan. Di antaranya, (1) istikamah zikir pagi atau petang, karena zikir merupakan tameng diri yang sangat efektif menghalau berbagai gangguan jin/setan;

(2) mengawali aktivitas dengan basmalah, dan mengakhirinya dengan hamdalah. Lafal Bismillâh dan Alhamdulillâh, walaupun sederhana, tetapi sangat ditakuti jin/setan;

(3) senantiasa berzikir di tempat-tempat yang umumnya menjadi tempat tinggal jin. Zikir memohon perlindungan Allah dari gangguan makhluk-Nya yang paling sederhana adalah, “A’ûdzubillâhi minassyaithânirrajîm, bismillâhirrahmânirrahîm.”

Metode Rukiah Menurut Islam

Terkait rukiah, pada intinya rukiah merupakan salah satu metode yang dapat membebaskan seseorang dari gangguan jin. Orang yang merukiah pantasnya adalah orang saleh, yang mengawali proses rukiah dengan keyakinan bahwa kesembuhan datangnya dari Allah semata.

Rukiah harus bersandar dari apa yang diajarkan Rasul Saw, dengan memperdengarkan surah-surah/ayat-ayat pilihan yang telah dirangkum dalam buku, semisal; Hisnul muslim, al-Ma’tsûrât, ataupun buku-buku zikir pagi-petang lainnnya pada objek yang dirukiah.

BACA JUGA: Membuat dan Menyebarkan Konten Video Horor, Bagaimana Hukumnya?

Adapun merukiah dengan menggunakan media air, di mana setelah perukiah menyelesaikan bacaan beberapa surah/ayat pilihan, kemudian meminumkan air kepada objek yang dirukiah, maka hal ini dibolehkan.

Karena tidak ada unsur tasyabbuh (penyerupaan pihak lain yang berujung pada penyimpangan syariat), dan adanya beberapa riwayat yang menjelaskan tentang bolehnya merukiah dengan menggunakan air.

Semoga kita senantiasa istikamah untuk selalu mendekat kepada Allah, hingga Allah hindarkan kita dari gangguan jin ataupun makhluk lain yang mencoba mengusik kita. Istajib yâ Rabb. Wallâhu a’lam bisshawâb.[]

About Ibnu Majah

Check Also

Walaupun Berguna, Terdapat Dampak Negatif Sosial Media yang Peru Diketahui!

Smarteen.co.id – Jarang yang tahu bahwa terdapat dampak negatif sosial media yang berpotensi menyerang penggunanya. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *