Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Smarteen.co.id – Belakangan ini ada sosok pemuda yang mendadak viral. Namanya Sultan Gustaf Al Ghozali, atau yang lebih populer dengan sebutan Ghozali Everyday atau Ghozali Ghozalu.
Ia adalah seorang mahasiwa yang sudah membuat foto dirinya sendiri setiap hari selama lima tahun berturut-turut. Ajaibnya, foto selfie tersebut laku dijual dengan harga jutaan rupiah.
Hal ini bermula dari sebuah platform marketplace bernama OpenSea. Bagi yang belum tahu, OpenSea ini merupakan salah satu marketplace Non-Fungible Token alias NFT.
Fenomena Ghozali, Peluang Potensi NFT Tanah Air
Dari keriuahan yang disebabkan oleh terkenalnya NFT Ghozali tersebut, Teguh Kurniawan, sosok Ketua Umum Aspakrindo (Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia) & COO Tokocrypto, berkomentar bahwa hal tersebut merupakan bentuk peluang besar bagi potensi serta perkembangan NFT di Tanah Air.
Ia menyebutkan bahwa masyarakat jadi tertarik untuk mempelajari tentang NFT dan manfaatnya secara lebih mendalam, hal tersebut karena soal NFT ini banyak dibahas di berbagai platform media sosial.
Teguh menambahkan, fenomena Ghozali NFT menjadi suatu hal yang urgen sebab masyarakat luas serta berbagai komunitas di bidang NFT global mulai melirik celah pasar NFT di Tanah Air, Indonesia. Hal ini tampak dari munculnya berbagai tanggapan positif dari beragam komunitas NFT di dunia yang turut berkomentar tentang NFT Ghozali.
BACA JUGA: Tanda Tangan Digital, Begini Cara Membuatnya
Di samping itu, viralnya Ghozali ini juga menunjukkan kepada khalayak bahwa siapa saja bisa berkarya dalam wujud aset digital NFT. Keberadaannya yidak lagi hanya menjadi media untuk mengapresiasi suatu karya, tetapi NFT telah bertransformasi menjadi sumber penghasilan yang baru bagi orang yang mau menyeriusinya.
Menurut penjelasan Teguh, alasan NFT milik Ghozali memiliki trading volume yang cukup tinggi adalah karena ia memiliki banyak peminat yang mau membelinya. “Di NFT terdapat suatu sistem bernama supply and demand,” tambahnya.
Selanjutnya, Ghozali NFT juga didukung oleh berbagai kelompok yang menyebabkan harga karyanya naik. Menurut Teguh, NFT itu dicetak di blockchain, hal ini membuatnya cukup serupa dengan aset kripto. Maka, mereka langka, unik, dan tidak mudah dipalsukan.
Sekilas Tentang Penjelasan NFT
For your information, NFT atau Non-Fungible Token ini merupakan token khas dari berbagai entitas, di antaranya adalah karya seni. Biasanya hal ini sebut sebagai NFT art atau karya seni NFT.
Selanjutnya, NFT ini tidak bisa ditukar. Autentisitas karyanya secara otomatis sudah tersimpan di dalam sistem. Maka, karya yang berada di NFT sangat terjaga keasliannya. Sulit bagi oknum tak bertanggung jawab untuk memanipulasi, memalsukan, ataupun menduplikasi.
BACA JUGA: Ibu Kasur, Sosok Pencipta Lagu Anak Legendaris yang Tampil di Google Doodle
NFT ini memiliki dasar pada teknologi bernama blockchain. Sederhananya, terdapat sebuah buku besar dalam ekosistem digital yang menulis dan menyimpan semua transaksi dan kejadian yang masuk.
Dalam setiap kali transaksi NFT yang telah memiliki token yang unik, selanjutnya akan divalidasi oleh ribuan peladen (server) serta langsung langsung tercatat dalam sistem. Upaya tersebut mampu menghindarkan creator atau seniman dari pembajakan. Di samping itu, hal ini bisa mendatangkan keuntungan. []
