Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Assalamualaikum Ustazah, tahun ini saya sudah mendapat hak pilih dalam pemilu. Namun saya masih bingung mau pilih siapa. Apa yang harus saya lakukan Ustazah, supaya bisa menentukan pilihan yang terbaik? Lalu, bagaimana cara menyikapi ketika ada perbedaan pilihan dengan teman supaya tidak menimbulkan masalah? [08588146xxxx]
Diasuh oleh:
Ustazah Faifda Ariani, S.Psi. Psikolog.
Psikolog Remaja
Smarteen.co.id — Wa’alaikumsalam, selamat ya Sobat, sudah berhak ikut menentukan pilihan dalam pemilu kali ini. Sebenarnya di dalam Islam sudah ada pedoman dalam memilih pemimpin maupun wakil rakyat. Setidaknya, calon yang akan Sobat pilih dalam pemilu nanti harus memiliki empat ciri-ciri berikut ini.
Pertama, Shidiq. Makna sederhananya adalah kejujuran. Hal ini merupakan sikap utama yang harus dimiliki seorang pemimpin atau wakil rakyat. Lawan dari sikap ini adalah kebohongan. Bayangkan, bagaimana jika seorang presiden atau wakil rakyat terbiasa berbohong? Mungkin akan banyak masyarakat yang dikecewakan.
Kedua, Amanah. Artinya adalah kemampuan untuk menjaga segala sesuatu yang dipercayakan, atau singkatnya bisa dipercaya dan ia didukung oleh orang-orang yang baik dan bisa dipercaya pula.
Ketiga, Fathonah. Makna sederhananya adalah cerdas. Dalam Islam, seorang pemimpin haruslah seorang yang cerdas dan berpengetahuan luas. Tidak dungu, sehingga ia tidak mudah diperalat oleh orang lain dan mampu membuat kebijakan yang adil dan tidak merugikan rakyat.
Keempat, Tabligh. Sifat ini artinya penyampai yang baik. Banyak juga yang memaknainya sebagai kemampuan berkomunikasi yang baik. Pilihlah pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga ia mampu menyampaikan kebijakannya dengan baik.
Cobalah kenali calon pemimpin dan wakil rakyat di sekitar Sobat dengan melihat rekam jejaknya. Bisa melalui media massa, media sosial, atau bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman.
Supaya tidak terjadi perselisihan dengan teman yang berbeda pilihan dengan Sobat, saling menghormatilah di antara kalian. Tidak perlu berdebat, saling mengejek dan menjelekkan. Setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihannya masing-masing. Dan Sobat juga punya hak untuk memilih pemimpin terbaik sesuai dengan pedoman Islam. []
