siang dan malam

Rahasia di Balik Fenomena Penciptaan Siang dan Malam Berdasar Ayat Al-Qur’an

Smarteen.co.id — Sobat Smarteen, kamu pernah merenungkan hal ini tidak? Kenapa kita, manusia pada umumnya, banyak beraktivitas pada siang hari, kemudian beristirahat atau tidur pada malam hari? Kenapa tak sebaliknya? Atau, kenapa orang yang melakukan hal sebaliknya—beraktivitas malam, dan beristirahat siang, cenderung mengalami kekacauan manajemen waktu?

Rasanya sepele, memang. Namun hal semacam ini pun, jika ditilik dari sisi ayat-ayat Al-Qur’an, ternyata ada penjelasannya. Allah menurunkan Islam benar-benar sebagai rahmatan lil ‘alamin, rahmat semesta alam. Islam benar-benar mengatur segala sesuatu dengan jelas. Maka, patutlah kiranya jika kita mesti senantiasa bersyukur atas segala nikmat-Nya.

Terkait siang dan malam, Allah memang mengatur siang hari sebagai waktunya beraktivitas, mencari nafkah, dan sebagainya, sedangkan malam hari adalah saat yang tepat untuk beristirahat.

Ada beberapa ayat Al-Qur’an yang menerangkan terkait hal ini, salah satunya dalam Surah Yunus ayat 67, “Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya, dan menjadikan siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.”

siang dan malam

Istirahat Malam Banyak Manfaat

Allah menciptakan siang hari dengan terang benderang, sementara malam hari dengan gelap. Hal ini tak lepas dari anjuran untuk beristirahat di malam hari. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa tidur di waktu malam atau dalam keadaan gelap sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Saat seseorang sedang tidur malam, maka hormon pertumbuhan dan imunitasnya akan muncul. Hormon ini tidak bisa digantikan dengan tidur di siang hari, karena hormon ini hanya muncul pada malam hari. Dengan demikian, tidur malam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena saat tidur tubuh melakukan detoksifikasi dengan cara menghancurkan toksin-toksin yang ada di tubuh.

Tidur Malam juga dapat meningkatkan hormon melatonin, zat yang dihasilkan kelenjar pineal di dalam otak dan pembentukannya akan dipicu oleh gelap. Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar pukul 02.00-04.00 dan paling rendah di sore hari.

Hormon ini memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh, menimbulkan relaksasi otot, dan membantu meningkatkan mood, serta menghilangkan ketegangan. Melatonin juga dapat menghambat peningkatan kolesterol, sehingga mencegah pembentukan endapan plak yang menyumbat dinding pembuluh darah sehingga baik digunakan untuk menjaga kesehatan jantung.

BACA JUGA: Benarkah Aktivitas dengan Tangan Kanan Lebih Menyahatkan? Ini Faktanya!

Selain beberapa manfaat di atas, tidur malam juga masih menyimpan banyak manfaat lainnya. Ia diyakini sebagai salah satu pengobatan dari berbagai penyakit, karena dengan tidur di waktu malam badan bisa istirahat, kekuatan bisa pulih, pikiran menjadi jernih, dan sistem imun menjadi pulih.

Aktivitas Siang Lebih Mudah

Sementara itu, siang hari—yang terang benderang, adalah waktu yang paling cocok untuk beraktivitas. Bekerja, belajar, olahraga, atau sebagainya. Semua aktivitas tersebut jelas akan lebih mudah dilakukan saat siang hari.

Namun demikian, bukan berarti kita tak bisa melakukan aktivitas di malam hari. Malam hari, utamanya memang untuk beristirahat, tetapi Allah juga memberikan berbagai kelonggaran untuk memanfaatkan waktu malam untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya. Lewat Salat Tahajud, misalnya.

Orang-orang yang mesti bekerja di malam hari, karena memang tuntutannya demikian, atau Sobat semua yang lebih gemar belajar saat suasana tenang seperti di waktu malam, juga tak masalah. Poinnya adalah bagaimana kita bisa mengukur kapasitas diri dan memperlakukannya secara seimbang. Ada saatnya untuk beraktivitas, ada saatnya untuk beristirahat. Jika bisa mengikuti yang utama, tentu kita layak mensyukurinya. Wallahua’lam bisshowab. []

About Ibnu Majah

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *