Smarteen.co.id — Alhamdulillahirabbil’alamin, tahun ini kita bisa berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadan. Semua ini tentu berkat kuasa Allah Swt yang telah memberikan kita nikmat panjang umur.
Di momen Ramadan ini, Sobat pasti sudah paham bahwa ada banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah puasa Ramadan. Yap, setiap muslim wajib menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [Q.S. Al Baqarah (2): 183]
Menghadapi puasa selama satu bulan berturut-turut, bagi beberapa orang yang sudah terbiasa berpuasa mungkin hal yang mudah. Namun bagi teman-teman yang tidak terbiasa, mungkin dapat berpengaruh pada kondisi tubuh.
Momen Ramadan, di mana banyak amalan yang seharusnya bisa dilakukan, tetapi karena kondisi tubuh sudah lemas, letih, lunglai karena berpuasa maka banyak amalan yang terlewatkan begitu saja. Akhirnya, diri kita rugi sendiri.
Nah, supaya tubuh senantiasa fit dan bugar, meskipun menjalani ibadah puasa, Smarteen sudah merangkum beberapa tips jitu yang bisa kamu coba. Jangan biarkan momen bulan seribu bulan ini terlewat begitu saja tanpa kamu gunakan untuk memperbanyak amal ibadah, ya! Entar nyesel, lho.
BACA JUGA: Cara Agar Generasi Milenial Hafal Al-Qur’an
Jangan lewatkan sahur
Sahur itu bak sarapan pagi, ia adalah bagian penting untuk menambah asupan energi selama seharian sampai tiba waktu berbuka puasa. Makanlah yang benar saat sahur dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang dari karbohidrat kompleks, serat, dan protein.
Penuhi kebutuhan cairan
Sebagaian besar tubuh kita terdiri dari air, dan kita membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat berpuasa. Minumlah setidaknya 8-12 gelas air putih sehari. Kamu bisa memenuhi cairan tersebut saat berbuka puasa hingga saat sahur agar membantu tubuh tetap terhidrasi.
Di samping itu, ada baiknya Sobat menghindari kafein. Pasalnya, kafein bersifat diuretik yang membuat kita lebih sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh cepat hilang.
Makan secukupnya
Ini nih yang perlu lebih diperhatikan. Puasa itu memang tidak makan dan minum sejak imsak hingga magrib. Namun, bukan berarti ketika waktu berbuka telah tiba kita bisa makan sepuas-puasnya. Tidak begitu. Jika kamu ‘kalap’ saat berbuka, dengan harapan itu akan mengembalikan energi yang hilang selama seharian penuh, itu pemikiran yang keliru. Langsung makan banyak saat berbuka justru membuat perut kembung dan begah (terlalu kenyang).
Lalu, apa solusinya? Sobat bisa makan secara bertahap. Saat berbuka, makanlah makanan yang ringan seperti salad buah, es buah, kurma, atau air putih. Nah selang beberapa jam kemudian, barulah makan besar. Tidak perlu banyak-banyak, secukupnya saja.
Mengurangi makanan dan minuman yang manis
“Lho, kok nggak boleh makan yang manis, kan ada anjuran untuk berbuka dengan yang manis, gimana nih?”
Eits, jangan langsung protes, Sob! Ketika mulai berbuka, memang benar makanan atau minuman yang manis penting untuk dikonsumsi, sebab itu akan menormalkan gula darah. Hanya saja, kamu harus memperhatikan porsinya. Apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula. Tanpa disadari, minuman dan makanan manis yang kita dikonsumsi secara rutin selama Ramadan justru akan menyebabkan kenaikan berat badan.
BACA JUGA: Tips Agar Bisa Belajar di Rumah dengan Fokus dan Asyik
Olahraga
Puasa bukan halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Hal ini justru mampu membuat tubuhmu senantiasa bugar. Kamu bisa melakukan olahraga dengan intesitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya. Lakukan olahraga selama 30 menit dengan jalan kaki, bersepeda, jogging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Tidur yang cukup
Selain memperhatikan asupan makanan, pengaturan pola tidur juga merupakan hal yang penting. Mengantuk selama puasa bukanlah disebabkan karena tidak makan dan minum seharian, melainkan karena kamu tidak memiliki waktu tidur yang cukup.
Jika harus bangun pagi untuk menyantap makan sahur, maka pada malam harinya kamu tidak boleh begadang untuk keperluan yang tidak penting. Usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya. Sebab, kurang tidur akan memengaruhi kinerja otak sehingga dapat menghambat aktivitas. [Ibnu Majah/Dari Berbagai Sumber]