Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Smarteen.co.id — Setelah lulus SMA ada yang ingin melanjutkan kuliah dengan beasiswa? Berikut 7 tips bagi Sobat yang ingin mendapatkan beasiswa baik di kampus dalam maupun luar negeri.
Pertama, niat dan usaha. Sobat dapat berusaha dengan membaca kisah perjuangan peraih beasiswa, gabung grup pejuang beasiswa (misal di facebook), ikuti seminar atau pameran beasiswa, dan lain-lain.
Kedua, pilih beasiswa. Ada banyak jenis beasiswa. Pilih jurusan dan universitasnya. Selanjutnya, cari tahu tentang beasiswa tersebut; syarat dan lain-lainnya.
Ketiga, miliki nilai akademik bagus. Nilai akademik menunjukkan komitmenmu terhadap pemberi beasiswa.
Keempat, selalu update Curriculum Vitae (CV)-mu. Aktiflah di organisasi, berwirausahalah, ikutlah lomba-lomba, bergabung dengan kegiatan kerelawanan, dan lain-lain. Seluruh aktivitas itu merupakan poin plus untuk meng-update CV-mu.
Kelima, belajar bahasa Asing. Beberapa lembaga pemberi beasiswa biasanya mensyaratkan kemampuan berbahasa, misal; Negara-negara Eropa dan Australia mengajukan syarat sertifikat IELTS, biasanya skor minimal 6.5. Negara Amerika dan beberapa Negara Asia biasanya masih menerima sertifikat TOEFL dengan skor minimal 550.
Keenam, berdoa dan minta restu orang tua. Doa adalah senjata, restu orang tua adalah doa dahsyat yang memengaruhi langkah kita.
Ketujuh, jika gagal, coba lagi. Sekali ditolak, jangan langsung loyo. Evaluasi dan perbaiki. Banyakpelamar beasiswa yang baru lolos pada pengajuan ke 5, 7, 8, bahkan ke 10.
BACA JUGA: Apa Kabar Masa Depan Kita? Sudah Siapkah Berprestasi dan Mewujudkan Mimpi?
Testimoni Para Penerima Beasiswa Kuliah
Berikut testimoni dari beberapa peraih beasiswa, baik di dalam dan luar negeri;
“Intinya kalau mau dapat beasiswa, pahami syaratnya, lalu penuhi dan ikuti prosedurnya.”
Anna Mardiana Handayani, peraih beasiswa S2 BPPDN DIKTI dan beasiswa S3 BUDI DN Kemenristek DIKTI bekerja sama dengan LPDP. Jurusan Teknologi Pangan (S2) dan Ilmu Pangan (S3) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
“Tingkatkan prestasi akademik dan non akademik, khususnya di bidang sosial.”
Edy Miranto, peraih beasiswa S2 Pemerintah Turki. Jurusan Hubungan Internasional Universitas Sakarya Turki.
“Rajin-rajin cari informasi beasiswa dan jangan takut mencoba semampu kita. Punyailah tekad yang kuat meskipun saingan kita lebih berat. Selain itu, milikilah amalan khusus, misal Salat Tahajud, puasa sunah, atau lainnya.”
Fitria Julestri. Peraih beasiswa Anugerah S1 Yayasan SOLOPEDULI Ummat. Jurusan Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.
“Kalau pengin mendapatkan beasiswa, kamu harus menyiapkan diri sejak SMA, karena persyaratan beasiswa ini selain dari sisi ekonominya, juga dilihat dari akademiknya. Maka dari itu, belajar yang rajin sewaktu SMA, minimal prestasimu 10 besar terbaik di kelas. Man jadda wa jadda.”
Baharuddin Ushudullah. Peraih beasiswa S1 Bidikmisi. Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
“Mimpi bukan hanya milik orang-orang sukses. Mimpi wajib dimiliki oleh setiap insan. Bermimpilah setinggi langit, lalu gapai dengan segala tindakan nyata dan doa. Ikhlaskan segala takdir yang Allah skenariokan untuk kita, karena Dia-lah sebaik-baik Perencana dan Pencipta. Ketika gagal dengan satu harapan, bukan berarti Allah tidak memberikannya. Positive thinking-lah, karena mungkin Allah akan memberikan yang lebih baik untuk kita. FIGHTING!!!”
Zahra Mustafafi. Peraih beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Boyolali. Jurusan double degree in Bio-Management and International Management di Indonesia International Institute for Life Science, Jakarta dan FHNW University of Applied Science and Arts Northwestern, Switzerland.
[Tim Smarteen]
