cara kelola hobi

Cara Kelola Hobi Agar Jadi Sumber Money

cara kelola hobi

Smarteen.co.id — Kata orang, uang bukanlah segalanya, tetapi segalanya butuh uang. Rasa-rasanya, kalimat ini benar adanya. Dalam kehidupan, uang memang bukan perkara yang mesti dielu-elukan. Namun, setuju tidak setuju, banyak hal yang baru bisa berjalan hanya jika ada uang.

Nah, apakah Sobat berminat untuk mencari uang sendiri? Jika iya, Smarteen punya tips untuk kamu yang pengin banget punya uang saku tambahan, tanpa harus mengganggu waktu belajar.

Yap, sebagai pemuda yang masih berstatus pelajar, sejatinya tugas kita memang belajar, bukan mencari uang. Namun, jika ada kesempatan yang tak mengganggu waktu belajar, ya nggak ada salahnya untuk dicoba.

Lalu, bagaimana? Emang benar ada, cara mendapatkan uang yang tak mengganggu waktu seorang pelajar? Ada dong!

Kamu pernah dengan istilah Serendipity, nggak? Ini adalah istilah bahasa Inggris yang bermakna kurang lebih begini: ‘Suatu kebetulan yang menyenangkan, yang didapat saat seseorang sedang mencari atau melakukan sesuatu yang lain.’

Oke, mari kita ciptakan Serendipity versi kita, melalui hobi, untuk mendapatkan money. Jika kamu dapat mengelola hobi dengan baik, tentu kamu bisa mendapatkan sebuah kebahagiaan lain di samping kebahagiaan telah melakukan hobi tersebut. Serendipity.

Tentunya hal ini baru bisa berjalan lancar dengan beberapa kiat khusus. Nah, apa saja itu? Simak, ya!

Jeli Melihat Peluang

Dalam bahasa Indonesia, ada peribahasa yang berbunyi, sambil menyelam minum air dan sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Maknanya hampir sama, ketika kita mengerjakan satu hal saja, ada beberapa hal lain yang bisa turut diselesaikan sekaligus. Dalam rangka mencari penghasilan dari hobi pun sejatinya demikian.

Hobi adalah sesuatu yang kita tekuni, karena kita memang suka. Orang yang melakukan hobi, sudah pasti tidak merasa hal tersebut sebagai beban. Apa yang dilakukan adalah wujud kebahagiaan. Nah, jika kemudian dari hobi ini sedikit kamu kembangkan, bukan tidak mungkin penghasilan melimpah akan kamu dapatkan.

BACA JUGA: Hobi Kekinian yang ‘Menghasilkan’

Misalnya kamu hobi memasak. Lakukan hobimu seperti biasa. Buat makanan enak yang menarik minat orang untuk mencicipinya. Setelah itu, kamu bisa menjual makanan itu. Simpel banget, kan? Kamu dapat kesenangan karena bisa memasak, sekaligus bonus penghasilan jika makanan laku terjual. Ya, sesederhana itu.

Nah, poinnya apa? Kita perlu lebih jeli dalam melihat peluang. Celah mana yang bisa kita tembus dengan bekal hobi kita, untuk mendapat penghasilan. Sebab, ya tidak semua hobi itu bisa dengan mudah menghasilkan uang. Bahkan, ada yang justru menghabiskan banyak uang.

Lalu, bagaimana jika hobi kita termasuk hobi yang justru menghabiskan banyak uang itu?

Pilih Hobi Positif

Sebelumnya Sobat perlu tahu dulu, bahwa setiap hobi yang positif, pasti juga memiliki dampak yang baik. Tentunya, hal ini juga membuka kemungkinan untuk menjadi sumber penghasilan.

Misal hobi kamu adalah makan. Wah, iki benar-benar menguras kantong. Beli makan sana-sini, tentu membutuhkan uang yang tidak sedikit. Namun, sejatinya makan masih termasuk hobi yang positif.

Jika kamu tidak sampai berlebihan, kamu masih memiliki banyak celah untuk mendapat serendipity dari hal ini. Selain bisa mencicipi makanan lezat, kamu bisa coba bikin video review makanan tersebut saat sedang mencicipinya. Kalau sampai viral di YouTube, bisa banget tuh buat di-monetize.

BACA JUGA: Tips Sukses di Usia Muda ala Setia Furqon Kholid

Ini memang bukan perkara mudah, tetapi masih bisa diusahakan. Sementara, jika hobi kamu adalah hal yang negatif. Bergosip, misalnya, sangat sulit bahkan mustahil untuk bisa mendapat penghasilan dari sana. Kalaupun ada penghasilan yang didapat, kemungkinan besar itu bukan sesuatu yang baik. Rezeki yang tak baik, tentu tak akan memberi manfaat apa pun.

Nah, poinnya adalah, Sobat harus memilih hobi yang memang benar-benar positif. Ada banyak pilihannya, dan tak perlu coba-coba untuk melakukan hal-hal yang sejatinya merugikan diri sendiri. []

 

About Ibnu Majah

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *