Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Smarteen, bagaimana menyikapi teman yang suka stalking? Hobinya mencari informasi pribadi teman-temannya lewat media sosial (medsos) dan membuat jengkel. Wajar atau iseng? Bagaimana cara mengingatkannya? [Lila, Surakarta, 08565787xxxx]
Diasuh oleh:
Ustazah Faifda Ariani, S.Psi., Psikolog.
Psikolog Remaja
Wa’alaikumsalam Wr.Wb., Sobat Lila. Istilah stalking (orangnya stalker—penguntit) pastinya sudah nggak asing bagi pengguna medsos. Kehadiran stalker kadang mengganggu dan membuat risih.
Gimana nggak, setiap saat stalker ini suka sekali kepoin status, postingan, atau apa saja yang berkaitan dengan kita melalui medsos. Seolah ada yang memata-matai kita.
Di bawah ini ada tips preventif (pencegahan) untuk menghadapi teman seperti ini. Juga agar akun medsos kita tidak menjadi sasaran stalking;
Pertama, aktifkan fitur pengaman di akun medsosmu jika ada. Seperti di Facebook, adanya fitur pengamanan agar yang dapat melihat postingan tersebut hanya orang atau komunitas tertentu saja.
Kedua, tidak berlebihan mem-posting aktivitas yang dilakukan. Misalnya menulis status, “Siap-siap jogging sendirian di taman kota. Masih gelap dan sepi euyy!”, atau mem-posting foto sedang membawa segepok uang dengan caption, “Uang saku sebulan dari ortu”.
Postingan-postingan seperti itu tidak hanya jadi sasaran empuk stalker, tetapi juga bisa mengundang aksi kejahatan orang yang kebetulan membaca atau melihatnya.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Rasa Iri Terhadap Pencapaian Orang Lain
Ketiga, pilih teman medsos yang benar-benar Sobat kenal. Tidak sembarangan menerima pertemanan atau follower.
Nah, sekarang cara menghadapi stalker. Pertama, tegur dia dengan baik, jika dia melakukan stalking dan menyebarkan postingan yang bersifat pribadi kepada teman-teman lain di dunia nyata. Katakan padanya bahwa Sobat dan teman-teman merasa risih dengan perilakunya.
Kedua, jika stalker menulis komentar di postingan Sobat, abaikan dan tidak usah ditanggapi, apalagi di-like.
Ketiga, jika dia masih belum jera, Sobat berhak delcont atau blokir si stalker agar tidak bisa mengintip akun medsos Sobat lagi.[]
