cara menghilangkan keloid

Cara Menghilangkan Bekas Luka (Keloid ) yang Membandel di Kulit

Assalamualaikum dokter, saya pernah jatuh dari motor. Lalu lutut saya terluka. Setelah sembuh, ada bekas luka yang menjadi benjolan hitam. Tidak sakit, memang. Apakah itu bisa dihilangkan? Bagaimana cara menghilangkannya, Dok? [Novi, Klaten]

Diasuh oleh:
dr. Siti Maysaroh
Dokter Klinik Rawat Inap SOLOPEDULI

Smarteen.co.id — Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Kita pasti pernah mengalami luka, mulai dari ringan hingga berat. Bisa karena terjatuh, terbentur, teriris, dan sebagainya. Bagian yang terluka pun bervariasi. Bisa di kepala, tangan, kaki—bahkan bisa juga di hati! Hehe.

Dari luka yang timbul, tubuh akan membentuk banyak protein yang disebut kolagen untuk menggantikan jaringan yang rusak. Sehingga luka akan sembuh dan menutup kembali.

Namun, hasil akhir penyembuhan luka berbeda-beda pada tiap orang. Ada penyembuhan luka normal, hipertrofik, dan keloid.

Pada penyembuhan normal, bekas luka tampak rata dan warna cenderung sama dengan sekitar. Pada penyembuhan hipertrofik, bekas luka tampak menebal dan meninggi namun luasnya tak melebihi bekas luka awal. Sedangkan pada keloid, bekas luka menebal, meninggi, dan meluas melebihi bekas luka awal. Kadang warnanya lebih gelap dari sekitar. Salah satu penyebabnya adalah faktor keturunan. Ada bakat keloid yang diturunkan dari orang tua.

Meski tak sakit, keloid tentu mengganggu, terlebih jika bekas luka ada di bagian tubuh yang tampak, seperti tangan dan kaki. Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan.

cara menghilangkan keloid

BACA JUGA: Ada Benjolan di Hidung, Mungkinkah Berpotensi Jadi Penyakit Berbahaya?

Satu, langkah paling sederhana adalah menutupi dengan pakaian. Pada kasus Sobat, lutut juga bagian dari aurat, maka berpakaian sesuai syariat juga bermanfaat menutup bekas luka.

Dua, oleskan krim yang mengandung kortikosteroid pada bekas luka secara teratur 1-2 kali sehari selama 1-3 bulan. Tetap konsultasikan dengan dokter, terutama pemakaian krim kortikosteroid dalam jangka waktu lama.

Tiga, lakukan penyuntikan kortikosteroid pada bekas luka. Umumnya dilakukan 3 kali dalam interval 4-6 pekan. Tentu ini dilakukan oleh dokter yang kompeten.

Empat, lakukan operasi pengambilan jaringan bekas luka agar mendapat penyembuhan optimal. Tindakan ini berisiko hasil yang lebih buruk pada kasus keloid.

Pada prinsipnya, metode yang ada tidak dapat secara sempurna mengembalikan bekas luka seperti sedia kala, tetapi diharapkan mengurangi bekasnya dan memperbaiki tampilannya. Tak lupa dibutuhkan kesabaran dan proses yang tidak instan. []

About

Check Also

Cara Menghindari Pergaulan Bebas Remaja yang Menjerumuskan

Smarteen.co.id – Pergaulan bebas remaja adalah salah satu akibat dari perkembangan jaman yang menghasilkan pergaulan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *