Hanafia Salma Arifani, Taekwondoin Muda Berprestasi yang Hobi Membaca

Smarteen.co.id — Halo Sobat Smarteen, apakah di antara kalian ada yang hobi taekwondo? Seni beladiri asal Korea ini memang cukup digemari. Nah, kali ini Smarteen bakal ajak Sobat kenalan dengan seorang taekwondoin berpresrasi yang juga hobi membaca. Dia adalah Hanafia Salma Arifani.

“Kamu udah masuk di bidang itu dan itu jadi kelebihanmu, ibarat orang mau berenang, sudah basah ya nyemplung sekalian. Jangan setengah-setengah,” tutur Hanifa menirukan nasihat orang tuanya saat menyemangati.

Begitulah awal obrolan Smarteen dengan Hanafia Salma Arifani, atau yang akrab dipanggil Fani, Taekwondoin berbakat dari SMA Al Abidin Bilingual Boarding School (ABBS) Surakarta yang sering menyabet gelar juara di kancah nasional maupun internasional.

Sepintas memang tak ada kesan sangar dari siswi kelas XI yang suka mata pelajaran matematika ini. Bahkan gurunya pun menyampaikan, “Fani memang kalem, tetapi kalau sudah di lapangan pertandingan, hmm, jangan salah..”

BACA JUGA: Syifaul Ummah, Siswi SMAN 3 Demak yang Berprestasi Setelah Berhasil Bangkit dari Keterpurukan

Atlet cantik ini menyukai beladiri taekwondo sejak kelas 3 SD. Fani berbakat di Poomsae (gerakan jurus). Ketika kelas 5 SD dia pertama kali ikut kejuaraan taekwondo di kelas Poomsae dalam event “Solo for Merah Putih” dan meraih juara II.

Tidak berhenti di situ, sejak 2016 hingga 2018 ada banyak sekali kejuaraan yang dia ikuti, semuanya meraih prestasi yang membanggakan. Di antaranya ada UNS Taekwondo Championship V akhir 2017 dia meraih juara I dan Bali Open International Taekwondo Tournament “BNN Challenge” 2018 dia meraih juara III.                                                                                                        

Prestasi bagus butuh ikhtiar yang serius, sepertinya memang tepat sekali menggambarkan perjuangan Fani dalam meraih sederet prestasi. Di hari-hari biasa, dalam sepekan dia latihan rutin 4 kali saat sore hari. Namun, ketika menjelang kejuaraan, tiap pagi latihan dan masih ditambah 4 kali sepekan saat sore hari.

“Alhamdulillah sekolah dan lingkungan saya selalu support. Kalau sedang persiapan kejuaraan, saya latihan pagi dan baru berangkat sekolah jam 8 pagi juga diizinkan. Walaupun itu artinya saya ketinggalan 1 jam pelajaran,” tutur taekwondoin yang masih berusia 16 tahun ini.

Terakhir, dia berpesan kepada remaja, “Jika ingin meraih prestasi, maka pilih bidang yang disukai dulu. Kalau udah suka kan menjalaninya lebih enak, habis itu bersungguh-sungguh dan jangan setengah-setengah,” pungkas siswi yang gemar membaca novel ini. [Tim Smarteen]

About admin

Check Also

Cara Berkenalan dengan Orang Baru Saat Sekolah Agar Tidak Canggung

Smarteen.co.id – Mengingat ini sebentar lagi Sobat akan memasuki tahun ajaran baru, pasti banyak yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *