Golaga Purbalingga

Objek Wisata Golaga Purbalingga, Gua Indah yang Sediakan Kafe di Dalamnya

Smarteen.co.id — Menikmati secangkir kopi di sebuah kafe pada salah satu sudut mal, mungkin sudah biasa. Namun, pernahkan Sobat mencoba menyesap pahit-manisnya kopi di dalam sebuah gua? Pasti ini akan menjadi suatu pengalaman yang tak terlupakan.

Di Purbalingga, tepatnya di Goa Lawa, terdapat sebuah kafe yang berada di dalam gua. Wah, seperti apa ya?

Goa Lawa Purbalingga (Golaga) merupakan salah satu objek wisata favorit di Kabupaten Purbalingga. Nama objek wisata ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti gua kelelawar (goa: gua; lawa: kelelawar).

Golaga ini termasuk dalam objek wisata alam yang memiliki pemandangan sekaligus sejarah yang menarik, dan pastinya sangat cocok untuk ditelusuri oleh semua kalangan, terutama anak muda.

Menelusuri gua, apa tidak berbahaya?

Golaga Purbalingga

Ups, bagi kalian yang masih takut untuk menelusuri gua, mulai sekarang buang jauh-jauh pikiran itu terhadap gua yang satu ini. Goa Lawa ini insya Allah aman untuk ditelusuri, karena termasuk gua vulkanik yang terbentuk dari lava pegunungan aktif yang meleleh dan mengalami pendinginan selama beribu-ribu, bahkan berjuta-juta tahun.

Proses pendinginan lava inilah yang mengakibatkan batuan menjadi keras dan kuat. Tebal batuan gua ini bisa mencapai 50 meter, sehingga insya Allah aman dan tahan terhadap guncangan.

Tahun 2019 ini, Golaga sudah mengalami banyak perubahan—pastinya menjadi semakin cantik dari sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah melakukan pembenahan (mempercantik Golaga) pada 2018 lalu untuk menjadikan Purbalingga sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah, bahkan nasional.

BACA JUGA: Gunung Sepikul Sukoharjo, Solusi Mendaki Bagi yang Tak Mau Terlalu Tinggi

Nah, kalau Sobat pengin main ke tempat ini, silakan datang ke Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Gua ini berada pada ketinggian sekitar 900 mdpl, sehingga udaranya sangat sejuk.

Untuk menuju lokasi, Sobat dapat menggunakan bantuan google maps ataupun petunjuk jalan yang sudah tertera di beberapa lokasi. Jarak lokasi dari arah pusat kota (alun-alun) Purbalingga sekitar 24 km.

Bisa ngopi di dalam gua

Kafe di dalam Gua

Jika ingin memasuki Golaga, kita harus membeli tiket terlebih dahulu. Harga tiket pada Senin-Jumat (weekdays) adalah Rp 10.000, sedangkan pada Sabtu-Ahad (Weekend) dan tanggal merah adalah Rp 15.000. Cukup terjangkau, kan? Untuk jam operasionalnya mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Saat memasuki area parkir, kita langsung bisa merasakan udara yang sangat sejuk, suasana asri, dan pemandangan alam yang begitu memikat hati. Kemudian, sembari menuju objek utama, yaitu masuk ke dalam gua, kita dimanjakan oleh sekumpulan pepohonan pinus yang tertata rapi. That’s amazing!

Ketika masuk ke dalam gua, kita dapat menikmati betapa indahnya Goa Lawa. Tetesan-tetesan air menjadikan udara semakin sejuk. Warna-warni lampu membuat pemandangan kian menawan.

BACA JUGA: Kawasan Wisata Gunung Kelud, Panorama Indah dalam Jejak Letusan

Serta tak kalah keren lagi, di dalam Goa Lawa terdapat sebuah kafe bernama Lava Coffee Shop. Seperti yang telah sedikit disinggung di awal, kita bisa ngopi di dalam gua, di antara gemercik air, dalam sejuknya udara. Wow! Oh ya, di kafe ini juga disediakan kopi khas Purbalingga yang tentunya ‘wajib’ buat dicoba, lho.

Gua dalam gua?

Goa Lawa Purbalingga

Tidak hanya sebatas lorong atau kafe saja, gua ini juga memiliki gua-gua lain di dalamnya. Unik, kan? Di dalam Goa Lawa terdapat sekitar 14 gua lainnya, seperti Gua Batu Semar, Gua Waringin Seto, Gua Dada Lawa, dan Gua Batu Keris.

Dari ke-14 gua itu, masing-masing memiliki sejarah tersendiri. Di sini kita dapat belajar tentang sejarah singkatnya melalui tulisan-tulisan yang tertera, sekaligus berfoto ria dengan pemandangan luar biasa.

Oh ya, selain itu di dalam Goa Lawa juga terdapat Pancuran Slamet/Sendang Drajat dan Balai Pertemuan Agung yang mampu menampung kurang lebih 300 orang. Jadi, kalau Sobat dan teman-teman ingin mengadakan pertemuan atau rapat, bisa banget!

BACA JUGA: Pantai Sadranan, Destinasi Wisata Menawan di Gunungkidul

Setelah puas menyusuri gua, kita bisa keluar lewat pintu keluar gua. Setelah itu, kita bisa bermain di taman bermain atau duduk-duduk manis sambil beristirahat. Bagi yang suka camping, di sini juga terdapat camping ground, lho. Di samping itu, kita juga dapat melakukan outbound, hiking, trekking, caving, rappeling, dan trail adventure. Lengkap banget, pokoknya!

Eh, ketika akan pulang, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Purbalingga ya, ada bermacam-macam pilihan. Dari makanan sampai cendera mata kerajinan. Selamat berwisata Sobat semuanya! []

TEEN JOURNALIST
Nur Fajar Ivansyah
SMAN 1 Kejobong, Purbalingga

 

About Ibnu Majah

Check Also

Waduk Kedung Ombo , Tempat Menikmati Ikan Bakar di Atas Air

Grobogan – Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia. Waduk Kedung Ombo …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *