Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Smarteen.co.id — Kabupaten Wonogiri memiliki banyak destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Nampu. Hamparan pasir putih dan batu karang yang masih alami, dengan biru jernihnya laut serta suara deburan ombak yang beradu dengan batuan karang akan menyambut kita saat tiba di pantai ini.
Jika Sobat pernah mendengar istilah surga dunia, bisa jadi suasana Pantai Nampu inilah definisinya.
Pantai Nampu terletak di Desa Dringo, Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Jarak dari pusat kota Wonogiri menuju Pantai Nampu sekitar 70 kilometer, atau 2 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Saat ini, belum tersedia transportasi umum untuk menuju kawasan wisata Pantai Nampu, sehingga pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke sana. Akses jalan dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Namum, untuk kendaraan jenis bus tidak disarankan karena sempitnya jalan.
Kondisi jalan dari pusat kota Wonogiri sampai lokasi Pantai Nampu sudah diaspal, meskipun ada beberapa bagian jalan yang rusak dan belum diperbaiki. Papan petunjuk arah menuju kawasan pantai telah dipasang pada beberapa titik strategis. Keberadaan papan petunjuk ini cukup membantu Sobat dan wisatawan lain yang ingin berkunjung dan berwisata ke Pantai Nampu.
Dikelilingi Perbukitan Karst
Selama perjalanan menuju pantai, kita akan disuguhi pemandangan khas bebatuan karst serta bukit-bukit hijau dengan tumbuhan yang menyejukkan mata dan hati.
Udara yang bersih dan menyegarkan menjadi ‘panorama’ tambahan sebelum mencicipi bibir laut selatan milik Wonogiri. Untuk bisa berkunjung ke Pantai Nampu, kita hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya tiket masuk sebesar Rp. 5.000 saja! Murah, bukan?
BACA JUGA: Pantai Siung Gunungkidul, Tempat Kece untuk Bersantai
Keindahan pantai ini bisa langsung kita rasakan ketika tiba di parkiran. Dari sini sudah dapat terlihat garis pantai yang memanjang dengan kawasan pantai yang landai serta ombak yang berlari-larian seakan mengajak kita untuk segera mendekat.
Karena lokasi parkir berada di ketinggian, kita harus menapaki beberapa anak tangga untuk bisa menginjak pasir putih Pantai Nampu. Ketika ombak menari dengan tenang, kita bisa menceburkan diri ke dalam air sambil menikmati bunyi ombak yang khas.
Kalau tidak ingin bermain air, kita bisa menikmati es kelapa muda sambil melihat keeksotisan laut lepas yang dikelilingi perbukitan karst. Banyak penduduk setempat yang membuka warung minuman dan camilan di pinggir pantai. Mayoritas, makanan dan minuman yang dijual adalah menu sederhana. Sangat cocok untuk menemani Sobat bersantai di pantai.
Bisa Lihat Sunrise dan Sunset
Selain itu, di Pantai Nampu kita juga bisa melihat matahari saat akan terbit dan terbenam dari atas bukit! Itulah sebabnya ada beberapa wisatawan yang menetap di pantai ini hingga sore hari agar bisa mengabadikan momen indah sunset, atau bahkan menginap agar bisa menikmati sunrise di pagi hari bersama orang tersayang, seperti keluarga.
BACA JUGA: Pantai Sadranan, Destinasi Wisata Menawan di Gunungkidul
Jika Sobat ingin berkunjung, waktu terbaik mengunjungi Pantai Nampu adalah pagi atau sore hari ketika cuaca cerah. Saat tengah hari, matahari akan begitu terik. Namun, jika berkunjung sore, Sobat harus mempersiapkan diri untuk menempuh perjalanan pulang yang melewati medan pegunungan ketika hari gelap.
Recommended untuk Liburan
Di zaman teknologi yang canggih, tentu kebiasaan selfie tidak boleh terlewatkan. Di Pantai Nampu terdapat spot-spot cantik dan tentunya instagramable untuk dijadikan tempat foto.
Untuk fasilitas yang tersedia di Pantai Nampu, belum dikelola secara maksimal. Di pantai ini hanya terdapat lahan parkir yang lumayan luas serta toilet yang kurang memadai. Jadi antara pemandangan dan fasilitas yang diberikan memang berbanding terbalik.
Semoga ke depan Pantai Nampu lebih diperhatikan lagi. Namun demikian, tempat ini tetap recommended kok buat Sobat menghabiskan masa liburan. []
TEEN JOURNALIST
Ramzani Lutfi Syarifah
SMA Negeri 1 Baturetno, Wonogiri
