Kebersihan

Remaja Peduli Negeri, Wujudkan Indonesia yang Lebih Indah dan Dicintai

Smarteen.co.id — Sebuah berita menyebut bahwa Indonesia adalah negara penyumbang sampah plastik terbesar di lautan nomor dua sedunia. Berita lainnya, Indonesia adalah penghasil sampah sedotan paling banyak, yang bahkan jika sedotan itu dikumpulkan dalam sepekan dan disambung-sambungkan, akan menciptakan garis yang panjangnya bisa tiga kali mengelilingi bumi. Innalillahi

Begitu ironisnya saat melihat fakta bahwa Indonesia terkenal dengan ‘kekotorannya’. Ke mana larinya semua orang ketika negara ini dituding negatif seperti itu? Sudah sepatutnya kita sebagai remaja Indonesia lebih peka terhadap lingkungan dalam negeri. Jangan cuma bisa membanggakan negeri orang, tanpa peduli negeri sendiri.

Islam mengajarkan untuk selalu mengedepankan aspek kebersihan. Baik secara pribadi maupun universal. Sebuah hadis menyatakan, “Allah itu indah dan menyukai keindahan.” Lalu jika Indonesia kotor, apakah patut disebut negara yang indah? Apakah Allah tidak menyukai Indonesia karena bukan termasuk negara yang indah?

Kebersihan

BACA JUGA: Saatnya Generasi Muda Bangun Kembali Sektor Pertanian Kita

Allah Yang Maha Pengasih akan senantiasa mengasihi Indonesia. Namun, tidak sepatutnya kita hanya mendiamkan keadaan Indonesia yang seperti ini. Kita harus menjunjung tinggi nilai kebersihan dan mewujudkan Indonesia indah yang akan lebih dicintai Allah.

Banyak hal kecil yang bisa kita lakukan untuk mengubah Indonesia. Pertama, buang sampah pada tempatnya. Apa susahnya sih buang sampah di tempatnya? Jangan mager! Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang bermalas-malasan.

Kedua, sediakan tempat sampah di area yang sering dijamah masyarakat. Banyaknya tempat sampah akan memudahkan orang-orang untuk membuang sampah pada tempatnya.

Ketiga, rutin kerja bakti. Hal ini akan meminimalisir sampah-sampah yang menumpuk. Keempat, buat komunitas remaja pencinta kebersihan. Semakin banyak anggota, akan semakin terlaksana programnya.

Jangan ragu untuk memulai, karena jika kita mengajak kepada kebaikan maka kebaikan itu akan senantiasa mengikuti.[]

Oleh:
Nurul Azizah
SMA Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo Sukoharjo

 

About

Check Also

Aku Bisa Menggapai Mimpi

Kisah Nyata: Aku Bisa Menggapai Mimpiku

Smarteen.co.id – Sebenarnya aku tak pernah menyangka untuk bersekolah di sekolah swasta yang menjadi sekolahku …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *