Bunga Celosia

Taman Bunga Ragil Kuning Simo, Boyolali; Menikmati Pesona Celosia di Desa

Smarteen.co.id — Di media sosial, taman bunga selalu menjadi objek wisata yang tiada habisnya. Dari taman bungsa satu, kemudian muncul taman bunga yang lain, selalu diburu warganet untuk memperindah tampilan feed media sosial.

Tak ayal jika kemudian dalam obrolan-obrolan santai kalangan milenial kerap keluar celetukan bahwa kebutuhan pokok orang-orang saat ini tak sebatas memberi makan pada diri, tetapi juga pada media sosial—tentunya dengan foto-toto di tempat yang tengah menjadi perbincangan.

Belakangan, taman bunga adalah primadonanya. Mulai dari taman bunga Amarilis, bunga Matahari, hingga yang saat ini sedang hits-hitsnya adalah bunga Celosia.

Buat Sobat yang masih asing dengan nama bunga ini, sebenarnya bunga Celosia (Celosia cristata) juga kerap disebut sebagai bunga Jengger Ayam, sebab memiliki bentuk yang mirip dengan jengger ayam. Warnanya ada yang ungu, merah, dan kuning.

Bunga Celosia

Di beberapa wilayah, muncul taman-taman bunga Celosia yang dalam waktu sekejap menjadi terkenal. Semua berkat pengaruh media sosial yang begitu masif menyebarkan foto-foto indah. Mungkin, Sobat juga salah satu ‘pelakunya’.

Kali ini, Smarteen tak mau ketinggalan momen. Kami pun mengunjungi salah satu taman bunga yang tengah viral di media sosial. Yap, sebuah taman bunga Celosia bernama Taman Bunga Ragil Kuning yang berlokasi di Poncowidodo RT.28 RW.06, Blagung, Simo, Boyolali.

Jauh dari Huruk Pikuk

Bunga Celosia

Hmm, memasuki taman bunga, udara segar adalah hal pertama yang kami rasakan. Taman Bunga Ragil Kuning ini memang berada di wilayah yang cukup jauh dari hiruk pikuk, sehingga udara sejuk khas pedesaan begitu dapat dinikmati.

Oh ya, jangan lupa untuk menyiapkan uang Rp 5.000 per orang ya untuk membayar tiket masuk. Cukup ramah di kantong, kan?

Selanjutnya, hamparan taman bunga seluas 1200 m2 akan memanjakan indra penglihatan. Ada berbagai warna bunga Celosia yang ditata sedemikian rupa, sehingga sangat nyaman untuk dipandang.

BACA JUGA: Objek Wisata Golaga Purbalingga, Gua Indah yang Sediakan Kafe di Dalamnya

Jika kebetulan Sobat memiliki kamera drone, mengambil gambar tempat ini dari ketinggian akan memberikan nuansa pemandangan yang berbeda, jauh lebih indah. Perpaduan antara susunan tanaman bunga, jalan setapak, dan spot-spot lain, akan tampak membentuk suatu pola yang keren.

Namun, jika kamu hanya membawa kamera biasa atau malah hanya mengandalkan smartphone, tak perlu khawatir. Berfoto di antara bunga-bunga warna-warni juga sudah bisa membuat media sosialmu kebanjiran like.

Spot Foto Everywhere

Selain bunga Celosia, di taman ini juga terdapat beberapa kincir angin yang membuat pemandangan kian luar biasa. Apalagi satu kincir angin paling besar yang berada di tengah-tengah taman, didesain mirip kincir angin ala-ala Belanda. Spot ini sangat cocok untuk kamu dan teman-teman mengabadikan momen kunjungan ke Taman Bunga Ragil Kuning.

Selain itu, masih ada spot foto lain berupa pigura berbentuk ‘hati’ yang dibuat dari potongan bambu dan manusia berkostum robot di dekatnya. Cukup membayar seikhlasnya, kamu bisa cekrek-cekrek sampai puas di arena tersebut.

Bunga Celosia

Kemudian, jika Sobat hendak duduk-duduk santai, di sini juga disediakan beberapa gazebo sederhana. Meski demikian, gazebo ini justru bisa dimanfaatkan sebagai sarana istirahat sekaligus spot foto. Tampilannya begitu artistik dan back to nature.

Dibuka Sepanjang Waktu

Menurut informasi yang kami dapatkan, Taman Bunga Ragil Kuning belum lama diresmikan, tepatnya pada 23 Desember 2018 lalu. Taman ini merupakan milik perorangan yang kini dikelola untuk umum. Setiap hari, taman dibuka sejak pengunjung pertama datang, dan ditutup saat pengunjung terakhir pergi. Artinya, kamu bisa datang kapan saja ke taman ini.

BACA JUGA: Jalan-Jalan ke Giri Tirta Kahuripan Purwakarta, Kawasan Agrowisata Superlengkap

Nah, kalau kamu ingin ke sini, rute yang harus ditempuh pun nggak begitu sulit. Meski di pedesaan, tetapi letaknya tepat di tepi jalan raya yang lengang. Kamu cukup memanfaatkan double GPS supaya tidak kesasar—Global Positioning System (Maps) dan Gunakan Penduduk Sekitar alias tanya kepada warga.

Jika sudah sampai di sini, jangan lupa mampir di objek wisata lain di sekitarnya yang tak kalah menarik. Ada Kali Cemoro, Taman Bunga Matahari Season II, dan Lembah Gunung Madu. Dijamin, saat pulang stok fotomu bakal melimpah ruah. []

About

Check Also

Waduk Kedung Ombo , Tempat Menikmati Ikan Bakar di Atas Air

Grobogan – Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia. Waduk Kedung Ombo …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *