Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Smarteen.co.id — Pada bulan Ramadan, banyak momen khusus yang jarang ditemui di bulan-bulan lainnya. Buat kamu yang hobi fotografi, tentu tak akan melewatkan momen ini untuk hunting foto sebanyak-banyaknya.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa menjadi inspirasi saat akan memotret momen Ramadan.
Pemilihan Objek Foto
Ada beberapa aktivitas yang hanya dilakukan selama Ramadan, misalnya Salat Tarawih, buka puasa bersama, sahur bersama, dan ngabuburit. Aktivitas-aktivitas tersebut bisa menjadi objek foto yang menarik.
Untuk hasil yang lebih oke, kamu bisa menjadikan salah satu objek sebagai foreground dengan latar berupa sunset atau objek lain, seperti gedung, pohon, dinding bangunan, dan lain-lain.
Jika objek yang hendak dijepret adalah aktivitas orang dalam perjalanan untuk Salat Tarawih, triknya sama, pilih objek yang tidak hanya menampakkan orang, tapi juga elemen-elemen lain sebagai background. Jangan lupa juga atur ISO ke level lebih tinggi agar hasil foto lebih bagus.
Siap Lensa Tele dan Wide
Jika kamu memotret saat ngabuburit, gunakan lensa tele sebagai tambahan rentang lensa agar mendapat hasil foto yang bervariasi. Jika tidak punya, kamu boleh menggunakan lensa wide yang memang lebih sering digunakan fotografer untuk momen-momen senja.
BACA JUGA: Ramadan di Genggaman Tangan dengan Aplikasi Keren Ini
Memotret Menu Berbuka? Why Not!
Buat yang gemar memotret menu berbuka, kamu mesti memperhatikan beberapa hal berikut. Pertama, hindari flash. Alasannya karena makanan mempunyai struktur acak. Penggunaan flash justru akan menghilangkan bayangan alami dari setiap potong makanan. Jika ingin mendapat kilauan, kamu bisa berikan olesan tipis minyak zaitun di permukaan makanan.
Kedua, perhatikan sudut pengambilan foto. Jika tidak ingin menampilkan semua detail, maka sudut 45 derajat dari tepian piring akan lebih cocok. Improvisasi juga bisa dilakukan, misalnya dengan menjadikan beberapa potong makanan sebagai background, sementara potongan lain mendapat porsi fokus yang lebih banyak. [Ibnu Majah/Dari Berbagai Sumber]
