manfaat olahraga

Banyaknya Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Tubuh, Kamu Harus Tahu!

Smarteen.co.id — Ada banyak sekali manfaat olahraga untuk kesehatan tubuh, terutama di masa pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini. Salah satu manfaat olahraga adalah dapat menjaga imunitas tubuh, sehingga kita akan senantiasa kuat menghadapi berbagai gangguan virus yang barangkali datang.

Di samping itu, olahraga juga memberikan banyak keuntungan lainnya. Olahraga mengecilkan perut misalnya, bisa dilakukan secara rutin agar kita memiliki perut ideal dan tubuh yang ramping. Pun dengan olahraga atletik, olehraga kardio, olahraga peninggi badan dan lainnya. Semuanya bisa memberikan manfaat masing-masing untuk kesehatan tubuh.

Bahkan, dengan olahraga kita juga bisa menorehkan prestasi untuk negeri. Sudah sehat, berprestasi. Luar biasa. Seperti yang satu ini nih.

Di Finlandia, tepatnya di Kota Tampere, Rabu 11 Juli 2018 lalu, salah satu atlet kebanggaan Indonesia menorehkan prestasi. Ia berhasil meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra kategori U-20, dengan catatan waktu 10,18 detik, mengalahkan dua atlet unggulan dari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang masing-masing menempati peringkat dua dan tiga dengan catatan waktu 10,22 detik.

Lebih cepat 0,04 detik telah membuat putra asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini meraih capaian tertinggi sepanjang kariernya. Ya, bagi seorang pemuda kelahiran 1 Juli 2000, meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 merupakan prestasi yang cukup bergengsi. Sebuah langkah awal yang amat baik untuk menggapai prestasi-prestasi lain yang jauh lebih tinggi.

Berkat 0,04 detik lebih cepat pula, sosoknya menjadi salah satu pusat perhatian di masyarakat. Ia menjadi topik yang hangat diperbincankan, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Kucuran apresiasi pun mengalir dari berbagai pihak, dalam bentuk yang beragam. Lari, salah satu jenis olahraga yang amat sederhana ini telah mengubah hidupnya.

manfaat olahraga

BACA JUGA: Legenda Sepak Bola Dunia, Zidane: “Setelah Salat, Hati Terasa Tenang”

Ada satu hal yang cukup menarik dari sosok yang selanjutnya juga menyumbang medali perak bersama tim estafet 4×100 meter putra dalam ajang Asian Games 2018 dan akhirnya lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo (yang terpaksa perhelatannya harus diundur karena pandemic Covid-19) setelah meraih perunggu nomor 100 meter di Seiko Golden Grand Prix 2019, Osaka, Mei 2019 lalu, ini.

Di tengah kesibukannya berlatih, berjuang, hingga menjadi pemenang, ia tak pernah meninggalkan ibadah salat. Hal ini sebagaimana diungkapkan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Wiwiek Setyawati Firman. “Dia selalu berupaya salat tepat waktu. Tiba-tiba saat kita sedang makan siang, dia pamit salat. Masya Allah,” ungkap Wiwiek, dikutip cnnindonesia.com.

Ya, sang juara yang bernama lengkap Lalu Muhammad Zohri ini memang dinilai sebagai pribadi yang taat, santun, dan rendah hati.

Sebagai umat Islam, sekaligus warga negara Indonesia, kita tentu turut bangga dengan apa yang telah diraih Zohri. Perjuangannya yang tak mudah, telah memberikan sebuah hasil yang menggembirakan.

Sobat Smarteen, membaca kisah Zohri, kira-kira pelajaran apa yang bisa kamu ambil? Zohri, seorang pemuda yatim piatu dari sebuah desa pelosok di Lombok, mampu ‘mengguncang’ dunia dengan prestasinya. Kenyataan bahwa dirinya yang merupakan seorang muslim tentu saja memberikan warna tersendiri.

Kita yang juga merupakan pemuda muslim, bisa lebih termotivasi untuk menjadi sosok yang lebih baik, terutama dalam bidang olahraga. Jika Zohri saja bisa, kita pun pasti bisa. Tak ada hal yang mustahil, selama usaha dan doa masih menggelora dalam diri kita.

Olahraga Beri Dampak Positif

Olahraga, salah satu aktivitas fisik yang belakangan ini mulai ditinggalkan. Orang-orang yang terjebak kesibukan, banyak yang mengaku tak memiliki waktu untuk berolahraga. Para pemuda yang longgar, banyak yang lebih memilih bermain dengan gawainya, hingga melupakan olahraga. Muhammad Ismail, misalnya. Remaja yang baru saja naik ke kelas XI SMK di Boyolali ini mengaku jarang berolahraga. Sibuk adalah salah satu alasannya. “Saya olahraga paling saat jam (pelajaran) olahraga saja. Di luar itu, jarang. Udah sibuk sama kegiatan lain,” ungkapnya.

Ketika ditanya apa kesibukannya, jawaban Ismail mengejutkan. Aktivitas yang ia lakukan bukanlah aktivitas yang cukup urgen. Sekadar bermain gadget atau mengutak-atik sepeda motornya—suatu kegiatan yang sebenarnya bisa ditinggalkan sejenak untuk berolahraga.

BACA JUGA: Lima Aplikasi Olahraga Android Terbaik

Bagaimana pun, olahraga adalah suatu hal yang positif. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh seseorang ketika gemar melakukan olahraga. Tidak sekadar dari sisi kebugaran fisik, tetapi juga mental (rohani). Sementara, jarang berolahraga justru mampu membuat seseorang terkena efek buruk. Mudah sakit, misalnya. Karena imunitas tubuh rendah.

Olahraga Sangat Dianjurkan Rasulullah

Dalam Islam, manusia dituntut untuk menjaga kebugaran fisik serta menghindari berbagai perkara yang bisa membahayakan fisik dan rohani. Olahraga menjadi salah satu cara menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh yang telah dipraktikkan sepanjang sejarah Islam. Bahkan, Rasulullah Saw pun merupakan sosok yang gemar berolahraga. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa beliau pernah adu lari cepat dengan istrinya, Aisyah Ra (H.R. Ahmad).

Di sisi lain, Rasulullah juga menganjurkan kepada umatnya untuk melakukan beberapa aktivitas olahraga. Dalam hadis sahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, beliau bersabda, “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” Hal ini menunjukkan bahwa olahraga memang suatu anjuran yang amat ditekankan.

Dari sisi ilmu pengetahuan modern, menurut Journal of Labour Research, dikutip dari sebuah sumber di internet, orang-orang yang rajin berolahraga akan menjadi lebih bahagia, ia juga lebih berenergi, lebih pintar, dan tentu saja lebih sehat.

Ya, dari berbagai sisi, olahraga memang merupakan aktivitas yang dianjurkan. Salah satu Grand Finalist ajang The New L-Men of The Year (TNLOTY) 2019, Kak Faizal Fakhri, pun mengajak kita untuk lebih aktif bergerak dengan penuh semangat daripada bermain dengan gadget.

“Terlalu banyak menggunakan gadget akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental kita. Sebaiknya kita cukupi kebutuhan diri dengan olahraga, nutrisi, dan juga istirahat yang cukup. Insya Allah akan membuat badan lebih fresh dan sehat,” ungkapnya.

Faizal Fakhri
Foto Faizal Fakhri

BACA JUGA: Jaga Diri dari COVID-19 dengan Social Distancing, Ini Hal-Hal yang Harus Dihindari

Rasulullah pernah bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah Swt daripada mukmin lemah.” [H.R. Muslim]

Meski ada perbedaan penafsiran atas hadis ini, sebab ada yang yakin bahwa kuat yang dimaksud di sini adalah imannya, dan ada pula yang menyatakan kuat keseluruhannya—baik fisik atau jiwa, yang jelas ketika seorang muslim kuat, baik fisik ataupun keimanannya, itu lebih baik.

Orang-orang yang rutin berolahraga, cenderung memiliki kondisi tubuh yang kuat. Baik secara fisik mapun mental. Menurut doktersehat.com, olahraga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi otak, mengurangi stres, membuat tidur lebih baik, meningkatkan energi dan kekebalan tubuh, meningkatkan kinerja dan kepercayaan diri, menurunkan kolesterol, membuat panjang umur, dan sebagainya. Jadi, masih mau malas berolahraga? Think again, deh. Mending jadi sporty young! []

About Ibnu Majah

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *