Smarteen.co.id — Di saat kau mengetuk pintu kebaikan pada manusia, tetapi mereka tak menghiraukanmu. Di saat kau percaya pada seseorang, tetapi ia menghianatimu. Di saat kau berharap pada seseorang yang kau anggap bisa kau harapkan, tetapi ia berhasil mengecewakanmu. Maka saat itulah Allah ingin agar kau kembali dan hanya berharap …
Read More »PENGALAMAN HIDUP: Jangan Takut Memulai, karena Kita Semua adalah First Timer
Smarteen.co.id — Pernah nggak sih, kita menanyakan hal ini ke diri sendiri, “When was the last time you did something for the first time?” Sebagai introver, aku sering disalahpahami sebagai orang yang kurang bisa bersosialisasi dan pendiam. Setengah benar setengah salah, sih. Benar karena di lingkaran pertemananku tidak banyak yang …
Read More »CERPEN REMAJA: Senja dan Harapan Karya Fatimah Novi Hanggrahini
Smarteen.co.id — Aku berdiri di bawah sayup-sayup senja. Angin laut mulai merasuk ke dalam tubuhku, menembus tulangku. Namun, tidak kupedulikan hal itu. “Senja, hari sudah petang, kamu nggak mau pulang?” Diana mengagetkanku. “Ah, Diana. Sejak kapan kamu di sini? Bikin kaget saja.” Diana adalah sahabatku, memiliki lesung pipit yang membuatnya …
Read More »KISAH NYATA: Divonis Endometriosis, Aku Berusaha Tetap Mensyukuri Ujian Ini
Smarteen.co.id — “Setelah semua pemeriksaan, USG, dan lain-lain. Mohon maaf, Bu, putri Ibu, Nona Sarah, menderita endometriosis.” Wajah mami yang awalnya terlihat tenang seketika berubah terkejut, seperti habis mendengar petir di siang bolong. Sedangkan aku biasa saja. Saat itu aku menganggap, “Oh, cuma endometriosis.” Sama sekali tidak merasa itu penyakit …
Read More »CERPEN REMAJA ISLAMI: Bintang Pesantren Oleh Luthfiah Nabiila
Smarteen.co.id — “Apa? Mondok? Nggak mau!” “Ayolah, Nduk, toh ini untuk masa depanmu juga.” “Di sana tuh pada kudet orangnya. Kerudungnya aja pakai taplak meja, harus pakai kaos kaki lah, bercadar lah, norak!” “Astagfirullah, Nduk, itu namanya aurat, jadi harus ditutupi. Kamu nggak mau kan lihat Bapak diseret ke neraka …
Read More »CERPEN Remaja tentang Perjuangan: Jangan Menyerah, Aulia! oleh Ika Amalia
Setelah gelap, pasti ada terang. Seperti malam yang selalu berganti pagi. Setiap keterpurukan, masih ada harapan atas keberhasilan yang menanti. Smarteen.co.id — Kuberjalan menyusuri lorong sekolah untuk menemui sahabatku, Aulia. Walau kini kita berbeda kelas, kita tetap bersahabat. Aku ingin memberitahunya bahwa ada lomba cerdas cermat tentang sejarah Indonesia yang …
Read More »KISAH NYATA: Tak Mudah Cari Sahabat, Maka Peganglah Erat Sahabat Surgamu
Smarteen.co.id — Suatu hari, di kelas, aku banyak ketinggalan pelajaran dan ulangan harian. Aku pun harus mengikuti ulangan harian susulan. Namun, yang sangat kusedihkan adalah, tiada seorang pun yang mau membantuku belajar. Lagi-lagi, aku menangis dan merenungi, apa yang sudah kulakukan hingga membuat mereka begitu padaku. Waktu ulangan harian susulan …
Read More »CERPEN: Kenangan Senja
Smarteen.co.id — Sukses itu bukan soal kita menang atau mendapat nilai tertinggi, tapi soal kita bisa memberikan yang terbaik dan membuat mereka yang kita sayangi bahagia. Bangga akan diri kita. Aku senang setiap menatap senja. Aku dan ayah selalu duduk berdua di kursi teras depan rumah. Sambil menunggu azan magrib, …
Read More »Saat Lelahnya Perjuangan Terbayar karena Lillah
Smarteen.co.id — Bagaimana perjuangan Sobat hari ini? Sudahkah mencapai apa yang diperjuangkan? Tentunya belum, kan. Sebab, meski sudah mencapai apa yang diperjuangkan sekarang, setelah itu pasti ada lagi hal baru yang ingin kita perjuangkan kembali. Memang begitulah kehidupan. Tanpa adanya sesuatu untuk diperjuangkan, semangat untuk berubah menjadi lebih baik akan …
Read More »KISAH NYATA: Menentukan Pilihan Saat Prioritasku Ada Dua
Smarteen.co.id — Aku suka menjalani dua kegiatanku. Membagi waktuku untuk keduanya. Semua mengajarkanku untuk bertukar pikiran, berbagi cerita, meramu kata di depan umum, memecahkan masalah, dan aku menyukainya. Keduanya berjalan seperti apa adanya. Hingga masalah demi masalah kecil menghampiri. Awalnya, aku masih bisa mempertahankan benteng pertahananku. Aku masih merasa kokoh …
Read More »