Smarteen.co.id — Masih ingat dengan tragedi meletusnya Gunung Kelud pada 13 Februari 2014 silam? Letusan gunung di perbatasan Kabupaten Kediri, Malang, dan Blitar tersebut, digadang-gadang sebagai yang terbesar sepanjang sejarah letusan Gunung Kelud. Kerusakan yang ditimbulkan pun luar biasa.
Namun demikian, ada dampak erupsi Gunung Kelud yang perlu disyukuri. Ia memberi kesuburan bagi tanah sekaligus menjadi daya tarik objek wisata.
Jangan berpikir objek wisata Gunung Kelud ikut gugur seperti letusan kemarin! Nyatanya, pasca-erupsi banyak wisatawan yang justru berebut tempat untuk menyaksikan transformasi Gunung Kelud, dari kering kerontang menjadi gunung yang hijau dan asri.
Lokasi dan Biaya Masuk Kawasan Wisata Gunung Kelud
Gunung Kelud sendiri terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Butuh waktu 3-4 jam dari Kota Kediri untuk sampai di kawasan tersebut. Untuk masuk ke kawasan wisata, Sobat cukup mengeluarkan Rp. 5.000 per orang pada hari biasa, dan Rp. 10.000 per orang di hari libur.
Memasuki kawasan wisata Gunung Kelud, Sobat akan dimanjakan oleh barisan pepohonan pinus yang berjajar menyusuri jalanan. Kamu juga akan menemui beberapa plang yang dipasang untuk menawarkan sensasi unik memetik buah nanas madu.
Wisata ini dikembangkan oleh penduduk setempat dalam memanfaatkan potensi Gunung Kelud. Jadi, jangan heran apabila terdapat beberapa kebun nanas madu di sepanjang jalan, dan para pedagang yang menjajakan buah tersebut di pintu masuk kawasan wisata.
BACA JUGA: Jalan-Jalan ke Giri Tirta Kahuripan Purwakarta, Kawasan Agrowisata Superlengkap
Kalau kamu ingin belajar tentang tanaman obat keluarga (toga) atau berswafoto, kamu bisa singgah ke beberapa destinasi buatan yang juga terdapat di sepanjang jalan menuju kawasan wisata Gunung Kelud, seperti camping ground dan taman-taman tempat bersantai. Terdapat pula musala dan kamar kecil. Di sana, ditanam berbagai bunga dan tanaman dengan keterangan nama serta khasiatnya. Bukan tidak mungkin, kamu akan menjumpai tanaman yang belum pernah kamu temui sebelumnya, lho.
Sajikan Panorama yang Tak Biasa
Ketika tiba di kawasan wisata, kamu harus memarkir kendaraan dan bersiap untuk mendaki. Ups, mendaki? Jangan khawatir, jalan menuju puncak memang berkelok dan menanjak, tetapi asik untuk dilalui kok. Ada panorama indah di kanan-kirinya yang tak biasa.
Perpaduan pemandangan hijau, sisa reruntuhan letusan, dan tanah yang kecokelatan akan memberikan kesan tersendiri. Namun, saat berjalan menuju puncak, kamu tetap harus berhati-hati, mengingat jalur pendakian yang berkelok dan terdapat jurang di sisi jalan. Jangan sampai kamu berfoto ria di sudut yang menawan, tetapi justru membahayakan diri!
Nah, kalau tetap nggak mau mendaki, kamu bisa menyewa ojek untuk menuju puncak tanpa harus berjalan, kok. Enak, kan?
BACA JUGA: Lautan Awan Puncak Gunung Lawu; Selalu Mengajak untuk Kembali Mendaki
Ketika sampai di puncak, kamu akan melihat lekukan pegunungan yang menawan. Baik ngarai, tanjakan, serta jalur pendakian yang sebelumnya telah dilalui. Di sana juga terdapat serabut awan putih khas pegunungan yang akan menghilangkan rasa lelah yang mungkin hinggap selama mendaki.
Di samping itu, kamu juga bisa melanjutkan perjalanan untuk melihat anak Kelud dengan menyewa ojek yang biasa membawa wisatawan ke sana. Nah, asyik, kan, wisata ke Gunung Kelud? Kamu bisa menikmati panorama, sambil berolahraga. Yuk segera diagendakan bersama keluarga dan teman-teman tercinta.[]
TEEN JOURNALIST
Salsabil
MAN 2 Kota Kediri