Smarteen.co.id — Panning dalam fotografi pada dasarnya sangat sederhana, yaitu mengatur shutter speed dan aperture pada kamera, kemudian pegang kamera dan terus arahkan pada subjek yang sedang bergerak (pelacakan gerakan subjek dengan kamera, itulah panning).
Saat melakukan panning dengan baik, coba tebak apa yang didapatkan? Yap, subjek bergerak dengan tampilan gambar yang tajam disertai latar belakang blur keren.
Berikut ini beberapa teknik jitu untuk menghasilkan panning fotografi yang bagus. Pertama, atur shutter speed lebih lambat dari biasanya, tapi jangan juga terlalu lambat karena akan sulit memperoleh gambar yang jelas.
Misal, untuk mengambil gambar mobil yang bergerak, kamu dapat mencoba kecepatan 1/60 detik dan cobalah untuk bermain-main dengan kecepatan tersebut sampai mendapat gambar terbaik.
Kedua, pastikan subjek pemotretan jelas. Misal kamu ingin mengambil gambar para pelari, maka fokuskan pada salah satu pelari saja untuk membuat gambar lebih tajam dan jelas, meskipun lengan dan kakinya blur.
Ketiga, arahkan kamera pada subjek yang bergerak dengan menggunakan mode autofokus. Arahkan kamera mengikuti pergerakan subjek, putar tubuh kamu serta kamera dengan kecepatan yang tepat agar titik fokus selalu tertuju pada subjek. Kemudian, aktifkan mode autofokus (biasanya autofokus berfungsi pada saat kamu menekan tombol shutter pada posisi setengah ditekan untuk mengunci target, dan setelah target terkunci maka tombol shutter ditekan sepenuhnya untuk menghasilkan panning yang bagus).
Keempat, jika gambar yang hendak diambil sudah jelas, maka tripod-mounted merupakan ide bagus untuk digunakan saat melakukan panning. Namun, karena olahraga dan pertunjukan-pertunjukan dalam bentuk aksi sering kali tidak dapat diprediksi, maka hand-held adalah cara yang paling baik untuk digunakan saat melakukan panning.
BACA JUGA: Cara Menciptakan Refleksi yang Menarik dalam Fotografi
Hand-held bisa dikatakan gampang-gampang susah untuk dilakukan karena jika terjadi getaran, hasilnya akan terlihat kurang bagus. Hasil panning yang bagus menuntut konsentrasi yang tajam, karena itu jangan biarkan hal-hal sekecil apa pun membuyarkan perhatian.
Kelima, berikan ruang yang cukup antara kamu dengan subjek pemotretan, karena kurangnya ruang antara kamu dengan subjek akan membatasi ‘panning’. Ingat, semakin jauh posisi kamu dari subjek, maka semakin lama kamu harus menunggu. Namun, semakin dekat posisi subjek dengan kamu, maka semakin cepat dan bagus pula untuk menghasilkan gambar dengan sensasi visual dan kecepatan sempurna. []