Smarteen.co.id — Sebuah pertandingan, tidak selalu soal menang dan kalah. Namun, ada yang lebih penting dari itu, yakni sebuah pengalaman. Itulah kalimat yang senantiasa terngiang di kepala Dejan Putra Pratama, siswa SMAN 1 Pemalang, Jawa Tengah.
Belum lama ini, remaja 16 tahun tersebut sempat menorehkan prestasi dengan menjadi juara II under 59 dalam kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo Kabupaten Pemalang. Ia berhasil ‘mengamankan’ capaian itu setelah melewati berbagai tahap latihan yang tak ringan. “Sebelum latihan, saya biasa melakukan pemanasan dengan berlari beberapa putaran, push-up, back-up, dan sebagainya,” tutur Dejan.
“Saya juga harus menjaga pola makan dan tidur secara teratur, demi menjaga kondisi tubuh agar tetap fit,” imbuhnya.
Berkat usahanya itu, serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Dejan berhasil mengikuti pertandingan, dan menjadi juara kedua.
Bagi Dejan, ini sebuah prestasi yang luar biasa. Meskipun ia gagal menjadi yang terbaik, tetapi hal itu tidak serta merta melunturkan semangatnya. Ke depan, Dejan akan berusaha lebih keras lagi agar bisa menjadi lebih baik di perlombaan-perlombaan selanjutnya.
“Jangan menyerah, walaupun ada rintangan di depan. Lewati saja! Hidup tak selalu soal menang dan kalah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Profil Tri Hastuti, Jawara Silat SMAN 3 Sukoharjo yang Mencintai Silat Sejak Kecil
Dejan begitu yakin, bahwa setiap usaha tidak akan mengkhianati hasil. Sehingga, apa yang ia dapatkan saat ini adalah hasil dari usaha yang telah ia lakukan sebelumnya. Jika ke depan ia berusaha lebih baik lagi, insya Allah hasil yang didapat pasti juga akan lebih baik.
Sebelumnya, Dejan juga mengaku sempat merasa kurang percaya diri saat hendak mengikuti pertandingan. Namun, berkat dorongan kedua orang tua, semangatnya untuk mencapai mimpi kembali membara.
Sejauh ini, putra pasangan Ayah Lauren dan Ibu Ida Puspita tersebut memang memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi juara dalam kejuaraan POPDA Cabor Taekwondo.
“Alhamdulillah orang tua selalu mendukung saya untuk melakukan taekwondo. Mereka juga selalu memberi dorongan agar prestasi bela diri saya sampai pada sabuk hitam,” kata Dejan.
Di samping itu, sosok Sabeum Ali, sang pelatih taekwondo dan teman-temannya juga tak kalah penting bagi perkembangan prestasi Dejan. Keberadaan mereka menjadi penyemangat tersendiri, sehingga Dejan kian termotivasi untuk mencapai sebuah prestasi. []
TEEN JOURNALIST
Ninda Riska Amiati
SMAN 1 Pemalang