Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Smarteen.co.id — Menjadi siswa berprestasi di era milenial ini tentu tidak mudah, persaingan telah menjadi sangat ketat di berbagai aspek kehidupan. Namun, M. Fauzan Syahbana telah membuktikan dirinya layak menyandang gelar siswa berprestasi.
Pelajar kelas XII IPA SMAN 1 Tambun Selatan, Bekasi tersebut telah menunjukan kiprahnya dalam bidang fisika. Ia berhasil menyabet medali perak pada Physics Competition UI 2018, November 2018 lalu.
Tidak hanya itu, pemuda yang akrab disapa Bana ini juga berhasil memperoleh medali perunggu dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Fisika di Padang, mewakili Provinsi Jawa Barat. Bahkan, ia sempat bersaing memasuki seleksi Pelatnas tahap 3 untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam Olimpiade Fisika Internasional di Israel.
Bana mengaku untuk melewati tahapan demi tahapan tersebut tidaklah mudah, terlebih lagi ketika ia harus bersaing dengan ratusan siswa berprestasi dari seluruh pelosok negeri.
“Persiapan masuk tahap 3 Pelatnas tentu sulit. Selain pesaingnya hebat-hebat, saya juga harus fokus pada ujian praktik serta persiapan UN yang tinggal hitungan hari, tapi saya mencoba sebaik mungkin untuk mengatur waktu. Pelajaran di sekolah tentu tidak cukup, jadi saya harus belajar lebih,” ujarnya.
“Kalau cara belajar saya sendiri dapat dikatakan jarang, tetapi efisien. Waktu senggang sering saya manfaatkan untuk berlatih soal-soal, tapi juga tetap bermain dengan teman sebaya. Buat saya, teman justru menjadi salah satu motivasi untuk berprestasi, selain dari diri sendiri, orang tua, dan guru. Doa-doa mereka juga menjadi alasan keberhasilan saya saat ini,” tambahnya.
Dengan prestasi yang diraihnya itu, Bana pun dapat melenggang bebas masuk Universitas Indonesia (UI) tanpa tes. Namun demikian, hasrat untuk memperoleh nilai ujian nasional tertinggi tetap berkobar dalam jiwanya.
BACA JUGA: Kiat Pantang Menyerah Ala Dejan Putra, Siswa SMAN 1 Pemalang yang Jago Taekwondo
Oleh sebab itu, remaja kelahiran Bekasi 18 Agustus 2001 ini tidak pernah mengabaikan pelajaran sekolah lainnya. Ia bahkan pernah meraih peringkat II paralel di sekolah.
Dalam kehidupan sehari-hari, Bana dikenal sebagai sosok yang rendah hati, percaya diri, humoris, dan periang. Di tengah keberhasilannya saat ini, ia senantiasa kian mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Baginya, keseimbangan antara ilmu dunia dan akhirat adalah prinsip dasar dalam hidupnya. Maka tak heran, mengapa banyak siswa lain yang begitu kagum dan terinspirasi oleh sosoknya. []
TEEN JOURNALIST
Jelita Eka Azzahra
SMAN 1 Tambun Selatan, Bekasi
