Smarteen.co.id — Fotografi adalah bidang dua dimensi, sedangkan dunia kita memiliki tiga dimensi, sehingga setiap fotografer memiliki tantangan bagaimana membuat foto terlihat lebih tiga dimensi. Salah satu cara adalah memanfaatkan refleksi atau pantulan.
Refleksi dapat ditemukan di mana-mana, misalnya cermin, air, atau permukaan yang memantul seperti logam, kaca, keramik, dan akrilik. Namun, yang populer untuk fotografi adalah air dan cermin.
Saat musim hujan misalnya, genangan air di jalan memantulkan gedung tinggi yang berada di atasnya. Di alam, fotografer menyukai danau karena dapat memantulkan warna langit dan gunung.
Untuk mendapat refleksi yang bagus, cuaca dan angin harus mendukung. Angin yang bertiup terlalu kencang akan membuat pantulan air menjadi samar. Idealnya memotret di pagi hari atau menjelang malam, saat danau tenang.
BACA JUGA: Tips Foto Produk dengan Smartphone Agar Hasilnya Nggak Kalah dengan Kamera DSLR
Coba gunakan teknik slow speed, yaitu mengunakan shutter speed yang lebih lambat dari biasanya (di atas 2 detik) untuk memuluskan permukaan air. Pastikan pakai tripod supaya foto tetap tajam. Jika dibutuhkan, filter Graduated ND akan membantu menyeimbangkan cahaya di langit dan di permukaan air.
Di perkotaan, kita bisa memperhatikan cermin dan memanfaatkannya untuk menambah dimensi dalam foto. Contohnya, kaca spion dan cermin di atas wastafel dapat memberi kesan dimensi yang menarik.
Untuk foto portrait, refleksi juga dapat membuat foto lebih menarik. Carilah permukaan dinding yang memiliki sifat memantul dan arahkan kamera sedemikian rupa supaya subjek foto dan bayangannya jelas.
Yang senang dengan foto makro/close-up, mungkin bisa coba memotret pagi-pagi atau setelah hujan, di daun-daun biasanya akan menempel embun atau butiran air yang merefleksikan subjek di sekitarnya seperti bunga dan dedaunan.
Banyaklah mencoba dan bereksperimen dari segi sudut pengambilan (angle) dan bentuk pemantul, untuk mendapatkan hasil foto unik dan menarik. []