Smarteen.co.id — Setelah tahun ajaran baru, apakah ada di antara Sobat semua yang masih galau untuk memilih ekstrakurikuler (ekskul) apa yang hendak diikuti? Wah, jangan sampai hanya karena bingung, kamu kemudian tidak mengikuti ekskul apa pun di sekolah. Sayang sekali!
Di masa depan, kamu tidak hanya dituntut untuk pandai dalam pelajaran dan menghafal rumus. Kamu juga akan berhadapan dengan berbagai masalah yang ada di dunia kerja. Seperti tuntutan deadline tugas, konflik dengan rekan kerja, manajemen waktu, menyelesaikan masalah keuangan, dan sebagainya. Untuk itu, tak ada salahnya kalau kamu mengikuti ekskul sebagai bekal berorganisasi.
Nah, buat yang masih bingung untuk memilih ekskul apa yang ingin diikuti, tenang, berikut ini ada beberapa tips memilih ekskul sesuai bakat dan minat yang bisa kamu coba.
Sesuaikan Passion
Setiap orang pasti memiliki passion masing-masing, termasuk Sobat. Nah, passion ini berkaitan dengan minat dan bakat yang ada dalam dirimu. Jika suatu kegiatan dipilih berdasar keinginan sendiri, minat yang tinggi, dan dorongan yang besar untuk melakukannya, tentu akan sangat menyenangkan menjalaninya.
Sebaliknya, jika dilakukan karena terpaksa atau sama sekali tak memiliki minat dan bakat di dalamnya, pasti akan terasa berat.
Jenis ekskul di sekolah biasanya berkaitan dengan berbagai bidang. Bagi pencinta seni, bisa mengambil seni vokal seperti paduan suara, dan sebagainya. Sementara futsal, basket, voli, dan bela diri bisa kamu ikuti jika punya minat di bidang olahraga.
BACA JUGA: Tips Ampuh Buat Raih Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
Bayangkan, jika kamu memilih kegiatan ekskul tanpa adanya passion, pastinya akan terasa sulit. Bukannya berkembang, malah malas-malasan.
Untuk itu, pilih kegiatan yang memang sesuai passion, bukan hanya karena eksis atau sekadar ingin kenalan dengan senior di sana. Lewat passion, potensi atau bakat pasti akan berkembang. Kegiatan ekskul pun juga pasti akan lebih menyenangkan.
Cari Tahu Program, Aktivitas, dan Budaya
Program, aktivitas, dan budaya yang dimaksud di sini adalah yang berkaitan dengan ekskul yang hendak kamu ikuti. Sebelum mulai, kamu perlu mencari tahu lebih dahulu program, aktivitas, dan budaya (kebiasaan) yang ada di dalamnya. Hal ini membantu kamu untuk kenal dan tahu lebih lanjut apa sebetulnya kegiatan inti dari ekskul tersebut.
Jika memilih tanpa tahu ketiga hal itu, dikhawatirkan kamu hanya semangat di awal saja. Bukan menikmati kegiatan, malah stagnan dan membuang waktu percuma. Kamu bisa mencari tahu program, aktivitas, dan budaya yang ada lewat pengenalan ekskul, pembina, ataupun senior yang sedang maupun pernah mengikutinya.
Sesuaikan Jadwal dan Intensitas
Selanjutnya, kamu nggak boleh lupa untuk menyesuaikan jadwal dan intensitas kegiatan ekskul yang hendak dipilih dengan aktivitas sehari-hari. Kalau kamu mengikuti kegiatan ekskul yang jadwal dan intensitasnya padat, maka kamu harus menerima risiko untuk mengurangi waktu bersama teman atau keluarga. Jika tak ingin mengambil risiko tersebut, sebaiknya kamu pilih ekskul yang waktu kegiatannya longgar—tak begitu memengaruhi aktivitasmu di luar sekolah.
Ketahui Kapasitas Diri
Barangkali, beberapa Sobat memiliki passion terhadap lebih dari satu ekskul. Di sini, kamu perlu mengetahui kapasitas diri. Sebenarnya, tidak salah jika kamu memiliki passion terhadap banyak kegiatan. Artinya, kamu punya potensi yang beragam untuk bisa ditingkatkan.
BACA JUGA: Pusing Tiap Ketemu Matematika dan Fisika, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Namun, jika kamu tak menyesuaikan dengan kapasitas diri, dan memaksa untuk mengikuti berbagai kegiatan tersebut sekaligus, bisa jadi kamu akan mengalami overload—tidak fokus pada target dan rencana yang diharapkan. Ini tak baik, sebab bisa saja merusak prestasimu di bidang lainnya. Ikut ekskul itu untuk meningkatkan prestasi diri, tanpa harus merusak prestasi yang lain, ya! []