Masjid Agung Banten

Petualangan Religi Seru di Masjid Agung Banten

Smarteen.co.id — Masjid Agung Banten menjadi populer dikunjungi masyarakat, salah satunya dikarenakan di sana terdapat sebuah makam seorang sultan—Sultan Maulana Hasanuddin.

Sobat Smarteen, kamu tahu nggak siapakah Sultan Maulana Hasanuddin itu? Apa? Nggak tahu? Wah, kalau gitu, berarti Sobat kurang up to date nih soal sejarah Islam—khususnya sejarah Islam di Indonesia.

Tapi, tenang. Kali ini, Teen Journalist bakal ajak Sobat semua buat mengenal Sultan Maulana Hasanuddin sambil jalan-jalan. Hm, ke mana, ya!

Sultan Maulana Hasanuddin merupakan pendiri kesultanan banten yang berkuasa pada tahun 1552-1570 M. Kesultanan Banten sendiri merupakan salah satu kerajaan Islam yang ada di Indonesia. Semasa hidup, Sultan Maulana Hasanuddin turut menyebarkan ajaran Islam di wilayah Banten.

Ketika meninggal dunia, ia dimakamkan di pelataran Masjid Agung Banten. Sehingga, saat ini kawasan tersebut menjadi tempat wisata ziarah yang selalu ramai dikunjungi.

Masjid Agung Banten

Menjadi Ikon Provinsi Banten

Selain keberadaan makam Sultan Maulana Hasanuddin, Masjid Agung Banten sebenarnya telah memiliki daya tarik tersendiri. Menurut sejarah, Masjid Agung Banten dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin pada tahun 1556. Sehingga, bisa dikatakan bahwa masjid ini termasuk dalam jajaran masjid tertua di Indonesia.

Masjid Agung Banten memiliki menara yang terletak di sisi timur masjid. Dibatasi dengan kolam, menara ini memiliki ketinggian 24 meter dengan diameter bangunan 10 meter.

Menara ini dibangun pada tahun 1629 sebagai tempat muazin mengumandangkan azan. Selain itu, pada masa peperangan, menara ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata dan menara pengawas.

BACA JUGA: Sindu Kusuma Edupark Yogyakarta, Tempat Wisata Penuh Wahana yang Cocok untuk Segala Usia

For your information, menara ini juga terkenal sebagai salah satu ikon Provinsi Banten yang cocok dijadikan latar saat mengabadikan momen dalam lensa kamera. Jika Sobat ke sini, Sobat bisa berfoto sepuasnya dengan kamera pribadi, ataupun meminta bantuan jasa fotografer keliling yang banyak dijumpai.

Cukup merogoh kocek Rp25 ribu saja, kamu sudah bisa mendapat foto dengan kualitas tinggi sekaligus hasil cetaknya.

Memiliki Arsitektur Unik

Di samping itu, Masjid Agung Banten juga memiliki arsitektur yang unik. Bangunan utamanya memiliki atap yang bertumpuk hingga lima lapis, dan dilengkapi dengan dua serambi di sisi kanan dan kiri yang disangga oleh 24 buah tiang. Di serambi kiri inilah terdapat makam sultan-sultan Banten beserta keluarganya.

Saat ini, setelah revitalisasi, terdapat payung-payung raksasa di halaman masjid—tepatnya di sekitar menara, yang siap meneduhkan jemaah seperti di pelataran Masjid Nabawi Madinah. Jadi, pengunjung tak perlu takut kepanasan lagi jika berwisata ke Masjid Agung Banten pada siang hari yang terik.

Masjid Agung Banten

Terletak di Lokasi yang Strategis

Nah, kalau Sobat Smarteen punya rencana untuk mengunjungi Masjid Agung Banten, lokasinya cukup mudah dijangkau kok. Masjid Agung Banten tepatnya berada di Desa Banten Lama, Kecamatan Kaseman, Kota Serang, Provinsi Banten. Sekitar 10 km di sebelah utara pusat Kota Serang.

Oh ya, karena ini adalah sebuah masjid, jadi kamu juga enggak perlu membayar tiket masuk. Kamu bebas keluar-masuk asal tetap menjaga etika dan kebersihan. Jika berkenan, jangan lupa untuk menyiapkan infak terbaik, ya! Semoga menjadi amal dan ibadah yang diterima Allah.

BACA JUGA: Sensasi Renang di Puncak Bukit Padepokan Soko Langit Wonogiri

Terakhir, tak afdal rasanya jika Sobat sudah jalan-jalan, sekaligus wisata religi dan beribadah di Masjid Agung Banten, tetapi tidak mencari sesuatu sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Nah, jika pengin membeli oleh-oleh, kamu bisa mengunjungi pasar oleh-oleh yang lokasinya tepat berada di belakang masjid.

Di sini ada berbagai macam kerajinan dan makanan yang siap untuk kamu miliki. Eh, kalau mau menawar, jangan sadis-sadis, ya! Harganya sudah cukup terjangkau kok. Bagaimana, seru, kan? Jadi, kapan nih mau jalan-jalan ke Banten? []

TEEN JOURNALIST
Ika Amalia
MAN 2 Kota Tangerang

About Ibnu Majah

Check Also

Waduk Kedung Ombo , Tempat Menikmati Ikan Bakar di Atas Air

Grobogan – Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia. Waduk Kedung Ombo …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *