sumber foto: freepik.com

Adab Berolahraga

Smarteen – Tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Satu momen yang mengingatkan kita semua tentang pentingnya berolahraga. Faktanya, meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, olahraga secara rutin belum menjadi budaya banyak orang.

Menurut Erni Widyaningsih S.Pd., atlet karate berprestasi sekaligus pelatih karate di Dojo Samurai Semanu Gunungkidul, sebaiknya kita berolahraga minimal 15 menit dalam sehari. Tidak harus olahraga berat seperti angkat beban, bisa juga dengan berjalan atau joging.

“Menurut saya, olahraga nggak harus lama-lama. Jadi nggak ada alasan tidak punya waktu. Itu cuma masalah prioritas,” ujarnya saat ditanya pendapat mengenai pelajar yang sering kali tidak berolahraga dengan dalih sibuk dengan kegiatan sekolah.

Erni juga memberi tips berolahraga agar tidak mudah cedera. Intinya adalah, semua olahraga wajib dimulai dengan pemanasan. “Pemanasan itu fungsinya melemaskan otot, sehingga tidak kaget saat dipakai olahraga,” ucapnya.

Bagi orang biasa (bukan atlet), pemanasan cukup dengan meregangkan otot-otot, seperti otot leher, tangan, dan kaki. Saat ini, di internet banyak sekali beredar tutorial workout dari rumah. Bagi mereka yang belum pernah melakukannya sama sekali dan hanya bermodal video YouTube, workout seperti ini dapat berbahaya.

Karena belum memahami gerakan dengan benar, workout yang dilakukan dapat berpotensi menimbulkan cedera karena menggunakan otot yang salah. Menurut Erni, bila tidak dapat menemukan instruktur atau pelatih yang mendampingi, sebaiknya kita melihat tutorial beberapa kali dulu sebelum mencoba.

Dengan begitu, harapannya akan lebih memahami gerakan secara benar dan menghindari cedera. Kita juga bisa melakukan workout di depan cermin, supaya dapat melihat gerakan diri sendiri.

Hal yang tak kalah penting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga asupan makan dan pola tidur. Tidur yang cukup dan baik memungkinkan sel-sel dan jaringan untuk memperbaiki diri, juga memulihkan energi. Pola makan yang tepat akan membantu perbaikan dan pemulihan otot. Selain itu, asupan yang baik juga memastikan tubuh tidak kekurangan energi saat berolahraga.

Keutamaan Olahraga dalam Islam

Supaya Sobat semakin semangat berolahraga, yuk kita kupas keutamaannya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.” [H.R. Muslim]

Ada beberapa olahraga yang disunahkan Rasulullah Saw, di antaranya adalah berkuda, memanah, dan berenang. Seperti dalam salah satu hadis dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah Saw bersabda, “Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung zikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan. Kecuali empat perkara, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan berenang.” [H.R. An-Nasa’i]

Selain ketiga olahraga tersebut, ada pula olahraga yang lebih mudah dilakukan, tetapi memberi cukup banyak manfaat apabila dilakukan dengan bersungguh-sungguh. Olahraga tersebut ialah berlari.

Ada suatu kisah ketika Rasulullah Saw bertanding lari dengan salah seorang sahabatnya. Dalam salah satu hadis dikisahkan, “Rasulullah Saw bertanding denganku dan aku menang. Kemudian aku berhenti, sehingga ketika badanku menjadi agak gemuk, Rasulullah Saw bertanding lagi denganku dan ia menang.” [H.R. Ahmad dan Abu Daud]

Adab dalam Berolahraga

Setiap kegiatan yang dilakukan seorang muslim harus mengutamakan adab. Dalam berolahraga juga ada adab yang harus kita jaga. Adab berolahraga antara lain;

  1. Tetap menjaga aurat

Ketika berolahraga di ruangan terbuka seperti lapangan, kolam renang umum, dan sebagainya, kita tetap harus menutup aurat, tidak menggunakan pakaian yang membentuk lekuk tubuh, terutama bagi para muslimah. Karena hukum menutup aurat dalam Islam adalah wajib.

  1. Tidak lalai dari mengingat Allah

Walaupun kita rutin melakukan olahraga, kita tetap harus menyeimbangkannya dengan membaca Al-Qur’an dan berzikir kepada Allah Swt agar tidak terlepas dari mengingat Allah

  1. Menjaga etika

Contoh etika dalam berolahraga dapat dilihat ketika berada pada suatu perlombaan, seperti bersikap jujur dan tidak curang, menjaga sportivitas, makan dan minum sambil duduk, serta tidak terburu-buru.

  1. Menjaga izzah, terutama bagi muslimah

Izzah berarti kehormatan. Bagi wanita muslim, kita diwajibkan untuk menjaga kehormatan diri. Jangan sampai harga diri kita sebagai muslimah jatuh begitu saja ketika berolahraga. <>

Penulis:

TEEN JOURNALIST

Andi Padmashika Auryn

Homeschooling (SMP), Gunungkidul

 

TEEN JOURNALIST

Iffati Yumna Fauzia

SMPIT Smart Cendekia Klaten

 

About Eni Widiastuti

Check Also

Tips Bersepeda bagi Pemula Agar Tidak Mudah Lelah

Smarteen.co.id – Ingin memulai hobi baru seperti bersepeda? Nih gunakan tips bersepeda bagi pemula agar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *