Smarteen.co.id — Apa itu Timelapse? Timelapse adalah teknik fotografi untuk mengabadikan proses yang panjang dan berhari-hari dalam video singkat berdurasi puluhan detik dengan melakukan shoot interval waktu yang konstan.
Jepretan-jepretan ini selanjutnya disatukan menjadi sebuah rangkaian video yang unik dan menarik, atau dalam satu bentuk gambar yang sama dengan objek inti yang berbeda-beda—seolah bergerak.
Singkatnya, ketika Sobat ingin mengabadikan proses pertumbuhan kacang kedelai yang ditaruh pada kapas basah, misalnya, teknik timelapse bisa menunjukkanya dengan tampilan yang menarik. Proses pertumbuhan yang memakan waktu kurang lebih 3-4 hari, dapat disajikan dalam waktu yang amat singkat—dalam hitungan beberapa detik saja.
Cara Membuat Timelapse
Jika Sobat masih bingung, coba cek video-video di YouTube soal proses pertumbuhan kacang kedelai, mekarnya sebuah bunga, metamorfosis ulat-kepompong-kupu-kupu, dan lain-lain. Proses yang di dunia nyata memerlukan waktu panjang, dapat disajikan dalam sebuah tampilan yang lebih singkat. Sangat menarik.
Karya timelapse bisa menunjukkan dunia dengan cara yang spesial. Kamera hanya cukup diletakkan pada posisi yang tepat dan mengarah ke objek, kemudian dengan cara yang orang-orang tak mampu melakukannya, ia mengambil peristiwa yang terhampar di waktu yang cukup lama, lalu meringkas ke dalam sekian detik atau dalam satu gambar.
BACA JUGA: Yuk Bikin Foto Plandid, Candid yang Direncanakan
Pada 1912, Arthur C Pillsbury untuk pertama kalinya memamerkan karya timelapse dalam menampilkan pergerakan bunga-bunga, dari kuncup menjadi mekar. Pada dasarnya, teknik timelapse sedikit mirip dengan fotografi long exposure, tetapi di sini terdapat perbedaan pada pengambilan exposure secara time lapse (selang waktu), sehingga ada celah antara kekhasan exposure yang dihasilkan. Fyi, salah satu contoh fotografi long exposure adalah foto jalanan dengan garis-garis yang menunjukkan cahayanya.
Dalam menggunakan teknik timelapse, kita bisa mengombinasi banyak exposure ke satu foto. Coba bayangkan sesuatu seperti bulan selama gerhana, pesawat yang mendarat di bandara selama sehari, atau perubahan cahaya dari pagi sampai malam. Timelapse identik dengan beberapa objek bergerak lamban, misalnya awan, bulan, manusia yang bergerak, atau fenomena alam lainnya.
Cara Membuat Video Timelapse
Untuk membuat karya timelapse yang ciamik, baik itu berupa video atau foto, coba Sobat simak beberapa tips dan trik berikut ini!
Pertama, tentukan objek yang akan Sobat abadikan, kemudian gunakan kamera yang memiliki fitur Interval Shoot atau bisa juga dengan menggunakan bantuan Intervalometer. Sekarang, di smartphone android juga sudah banyak aplikasi-aplikasi yang bisa Sobat gunakan untuk membuat karya timelapse ini, tentu saja kualitas hasilnya akan berbeda.
Kedua, hitung berapa banyak foto yang akan diambil, misalnya kita ingin membuat video berdurasi 1 menit, target kita dengan standar video 24 fps, berarti kita harus memotret sebanyak 1440 foto/frame.
Ketiga, tripod. Sobat tidak perlu repot memegang kamera berjam-jam untuk mengambil gambar. Dengan menggunakan tripod, hasil gambar tidak akan goyang dan lebih konsisten.
BACA JUGA: 5 Komposisi Foto Simpel, tapi Keren. Wajib Dicoba!
Keempat, siapkan cadangan baterai. Kita bisa menggunakan baterai grip untuk kamera (menambah jumlah baterai), fungsinya untuk menyediakan baterai cadangan. Sehingga, jika harus mengganti baterai di tengah proses pemotretan, tidak akan menggeser posisi kamera.
Kelima, editing. Proses dari foto menjadi video, kita bisa gunakan software aplikasitimelapse tool. Software gratis namun sangat berguna untuk memproduksi video dari banyak foto dengan waktu sangat cepat. Kita juga bisa menggunakan Adobe Photoshop CS6 yang memiliki fitur video atau Adobe Lightroom. Bagaimana Sobat, tertarik untuk mencobanya? []