Nikah Muda : Risiko dan Manfaatnya

Smarteen.co.id – Nikah muda adalah salah satu fenomena yang tidak asing lagi untuk saat ini. Sebab dapat dijumpai bahwa banyak anak muda yang sudah menikah karena alasan tertentu. Tentu bagi beberapa orang hal ini dirasa cukup aneh.

Sebab anggapan masyarakat tentang pernikahan ialah mereka yang menikah adalah orang yang sudah mapan dan umurnya sudah matang. Sehingga dengan adanya pernikahan muda tentu akan menimbulkan rasa heran dari beberapa kalangan.

Namun sebenarnya secara agama hal ini juga sah-sah saja. Untuk secara hukum, asalkan sudah mencukupi umur maka sudah bisa dianggap sah pernikahannya. Mengingat semakin maraknya nikah muda saat ini, apakah Sobat tertarik untuk ikut melakukannya?

Sebelum mengambil keputusan ini, akan kami tekankan mengenai beberapa risiko dan manfaat apabila Sobat benar-benar ingin menikah di usia benar. Sebab kita tahu bahwa setiap hal itu pasti memiliki risiko dan manfaatnya masing-masing. Tak terkecuali pernikahan di usia muda sekalipun.

 

Apa Itu Nikah Muda?

Untuk mengartikan nikah muda itu sebenarnya juga tidaklah sulit. Sama seperti namanya, bahwasanya artinya adalah proses pernikahan yang dilakukan oleh sepasang kekasih yang umurnya masih dibilang muda.

Dikarenakan umur dari pasangan ini, bahkan mereka masih bisa dianggap sebagai remaja. Sebab bisa disebut sebagai pernikahan muda karena umur dari mempelai berada di bawah 19 tahun. Dengan umur segini, wajar jika bisa disebut sebagai usia remaja. Sebab bisa saja 15 tahun bahkan ke bawah lagi.

 

Risiko Jika Nikah Muda

Nah, setelah sobat mengetahui apa yang dimaksud dengan pernikahan muda, selanjutnya kamu bisa mencoba untuk mengetahui tentang risiko jika menjalankan pernikahan ini. Dengan mengetahui risikonya, maka Sobat bisa berfikir dua kali sebelum mengambil keputusan.

Terbatasnya Akses Pendidikan

Salah satu risiko jika nikah muda maka Sobat harus mengorbankan pendidikan. Sebab tingkatan pendidikan dari SD sampai SMA tentu tidak akan menerima seorang siswa yang memang sudah berkeluarga.

Jika kamu masih duduk di bangku pendidikan tingkatan di atas, berpikirlah ulang sebelum mengambil keputusan.

  • Mengancam Kesehatan

Remaja wanita yang melakukan nikah muda tentu memiliki risiko lebih besar. Alasannya ialah karena sistem reproduksinya belum matang sehingga akan menimbulkan berbagai potensi kesehatan jika hamil.

  • Terjadinya Kekerasa Dalam Rumah Tangga

Risiko terakhir yang sangat mungkin terjadi pada pasutri muda ialah terjadinya KDRT. Hal ini dikarenakan pola pikirnya masih belum dewasa sebab memang umurnya belum mencukupi untuk memenuhi pemikiran orang dewasa.

 

Manfaat Jika Nikah Muda

Tidak hanya memiliki risiko semata, ternyata ada juga sisi manfaatnya jika Sobat melakukan pernikahan usia muda. Tentu beberapa manfaat ini bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan ketika hendak mengambil keputusan.

  • Jarak Anak dengan Orang Tua Tidak Terpaut Jauh

Salah satu manfaat apabila Soba nikah muda ialah umur anak dengan orang tua tidak akan terpaut jauh. Dengan umur yang tidak terlalu terpaut jauh tentu akan memudahkan orang tua untuk mengikuti perkembangan pola pikir anak.

  • Menghindari Kenangan Patah Hati

Manfaat kedua ialah bisa meminimalisir adanya kenangan patah hati dari pasangan. Dengan memutuskan menikah, maka mereka dipaksa untuk berpasangan sebagai suami istri sehingga tanggung jawab dari masing-masing pasangan akan lebih besar.

  • Menghindarkan Diri dari Zina

Mengenai manfaat terakhir apabila Sobat menyegerakan menikah ialah bisa menghindari terjadinya zina. Sebab dengan berpacaran jika belum muhkrim tentu akan berakibat dosa dan dikategorikan sebagai zina. Karena itulah dengan menjadi pasangan yang sah secara hukum dan agama adalah salah satu cara untuk menghindari hal tersebut.

 

Dengan memahami tentang apa saja risiko serta manfaat jika melakukan pernikahan muda, maka Sobat bisa menentukan keputusan dengan tepat. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa keputusan untuk nikah muda itu harus mempertimbangkan banyak hal.

 

 

 

About

Check Also

Merayakan Kemerdekaan ke-79 ala Generasi Muda

Smarteen – Tujuh puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Bapak Proklamator, Ir. Soekarno, membacakan naskah Proklamasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *