Darah Rendah : Bahaya, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Smarteen.co.id – Darah rendah adalah salah satu contoh kondisi yang kurang menyehatkan karena tekanan darah yang kurang pada seseorang. Sering disebut dengan hipotensi, kondisi ini terjadi ketika tekanan darah berada kurang dari 90/60 mmHg dari tekanan normal yakni 120/80 mmHg.

Pernahkah Sobat ketika berdiri setelah tidur atau duduk dan tiba-tiba pandangan menjadi buram? Nah, jika pernah mengalaminya maka kemungkinan kamu juga terkena gangguan kondisi ini.

Dikarenakan kurangnya edukasi mengenai gangguan ini, tidak banyak orang mengetahui mengenai apa saja bahaya, gejala, serta alternatif untuk mengatasinya. Karena itulah pada pembahasan kali ini akan kami ungkap mengenai informasi tersebut.

Beberapa Bahaya dari Kondisi Darah Rendah

Walaupun dinilai tidak berbahaya karena efeknya yang ringan, ternyata kondisi ini bisa memicu berbagai penyakit sehingga relatif berbahaya. Simak uraian berikut untuk menyadari bahayanya.

  • Menyebabkan Penyakit Jantung

Salah satu bahaya yang bisa diketahui jika mengalami kondisi ini ialah rawan terjadinya penyakit jantung. Tekanan darah yang rendah mampu menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah.

  • Stroke

Salah satu penyakit yang bisa ditimbulkan akibat dari kondisi darah rendah ialah stroke. Sebab dengan kurangnya suplai darah ke otak berpotensi terjadinya kerusakan sehingga menyebabkan fungsi otak menjadi terganggu.

Beberapa Gejala dari Kondisi Darah Rendah

Setelah mengetahui tentang bahayanya, maka Sobat harus memastikan apakah kamu mengidap kondisi ini atau tidak. Untuk mengetahuinya, maka bisa ditandai dengan cara mengenal adakah gejala yang terjadi atau tidak. Berikut ini beberapa contoh gejala dari darah rendah.

  • Hipotensi Ortostatik : kondisi di mana ketika Sobat berdiri setelah berbaring atau duduk secara tiba-tiba dan mengalami pusing atau bahkan pandangan jadi memudar.
  • Pingsan : jika hipotensi ortstatik terjadi dalam porsi yang lebih parah, maka akan menyebabkan pingsan.
  • Mudah Lelah dan Kurangnya Konsentrasi : Apabila merasa mudah lelah karena hanya menjalani beberapa aktivitas ringan, bisa menandakan bahwa Sobat terkena gejala darah rendah. Kurang konsentrasi juga dijadikan sebagai gejala atau indikasi dari kondisi ini.

Cara Mengatasi Kondisi Darah Rendah secara Alami

Sudah menyadari mengenai bahayanya dan ternyata kamu juga termasuk orang yang mengidapnya? Langsung saja ketahui cara untuk mengatasinya seperti berikut. Apalagi cara ini menggunakan cara alami sehingga lebih aman diterapkan.

  • Memperbanyak Konsumsi Air Putih

Salah satu cara untuk mengatasi kondisi darah rendah ialah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Sebab air putih bisa membantu untuk mencegah dehidrasi dan meningkatkan volume pada darah.

  • Mengubah Pola Makan

Asupan yang masuk ke dalam tubuh juga menjadi salah satu cara agar bisa mengatasi kondisi ini. Biasakanlah untuk tidak langsung makan banyak dalam sekali jalan.  Biasakan agar makan dalam porsi kecil namun bertahap. Kurangi juga makanan dengan karbohidrat tinggi layaknya roti, kentang, dan lain-lain.

  • Konsumsi Garam Lebih Banyak

Dengan mengonsumsi garam lebih banyak juga bisa dijadikan sebagai salah satu solusi. Sebab kandungan natrium didalamnya sangat dianjurkan bagi pengidap darah rendah. Namun sebelum menerapkan cara ini, maka harus melihat riwayat penyakit terlebih dahulu agar tidak terjadi komplikasi.

Itulah beberapa informasi yang bisa Sobat pahami apabila saat ini ingin mengenal kondisi hipotensi lebih jauh. Pahami informasi lengkapnya agar bisa menghindarkan dari bahaya dari kondisi darah rendah.[]

 

About

Check Also

Tips Bersepeda bagi Pemula Agar Tidak Mudah Lelah

Smarteen.co.id – Ingin memulai hobi baru seperti bersepeda? Nih gunakan tips bersepeda bagi pemula agar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *