pakaian di masa rasulullah

8 Ragam Pakaian di Masa Rasulullah

pakaian di masa rasulullah

Smarteen.co.id — Bicara soal pakaian, banyak sekali model dan jenis pakaian yang populer dan berkembang  di era sekarang. Di masa Rasulullah pun diketahui ada beragam jenis pakaian yang digunakan. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis pakaian di masa Rasulullah.

1. Al-Izar

Imam Ibnu Mandzur mendefinisikan Al-Izar sebagai al-Milhafah, yakni kain penutup badan. Ada juga sebagian kecil pendapat yang mengatakan Al-Izar adalah segala sesuatu yang dapat menutupi badan seseorang.

Namun, tidak sedikit yang menyebut Al-Izar sebagai penutup badan bagian bawah. Dalam hal ini, Al-Izar lebih cocok diarahkan kepada sarung.

BACA JUGA: Inspirasi Outfit Kajian yang Stylish dan Tetap Santun

Dalam hadis disebutkan: Dari Ibnu Abbas Ra, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang tidak mempunyai izar (sarung) maka hendaklah ia mengenakan celana panjang, dan barang siapa tidak memiliki sepasang sandal, maka hendaklah ia mengenakan sepasang khuf (sepatu kulit).” [H.R. Bukhari]

2. Gamis

Gamis atau dalam bahasa Arab disebut Al-Qamish merupakan jenis pakaian yang paling dicintai Rasulullah. Dalam sebuah riwayat disebutkan: Dari Ummu Salamah, ia berkata, “Pakaian yang paling dicintai oleh Rasulullah Saw adalah qamish (gamis).” [Sulaiman as-Sijistani, Sunan Abu Daud, juz 4 hal 43]

3. Al-Burdu

Al-Burdu adalah pakaian di masa Rasulullah yang di dalamnya terdapat motif garis-garis. Sebagian pakar mengkhususkan Al-Burdu ke dalam jenis pakaian tenunan. Di masa Nabi Muhammad, terdapat Al-Burdu an-Najrani (dari Najran).

BACA JUGA: Kiat Memilih Batik untuk Anak Muda

Hal ini sesuai dengan hadis: Dari Anas bin Malik Ra, ia berkata, “Aku jalan bersama Nabi Saw kala itu Beliau menggunakan pakaian Al-Burdu dari Najran yang bagian pinggirannya tebal atau kasar.” [Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Sahih Bukhari, juz 13 hal 4384]

4. Al-Burnus

Al-Burnus memiliki dua arti, yaitu Al-Burnus sebagai peci atau songkok panjang yang digunakan orang-orang beribadah di awal masa Islam.

Di samping itu, Al-Burnus juga diartikan sebagai pakaian dengan model tudung kepala, baik berbentuk baju hujan ataupun jubah. Pendapat inilah yang paling dekat dengan kebenaran menurut Imam Ibnu Mandzur.

Bukti bahwa Al-Burnus merupakan salah satu jenis pakaian yang ada di masa Nabi Saw yakni hadis berikut: Dari Ibnu Umar, dari Nabi Saw, bahwasanya ada seorang lelaki bertanya kepada Beliau, “Pakaian apa yang tidak boleh dikenakan oleh orang yang sedang ihram?”

BACA JUGA: Tampil Modis ala Selebgram Kekinian

Nabi Saw menjawab, “Orang yang sedang ihram tidak boleh mengenakan gamis, serban, celana, dan juga Al-Burnus.” [Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Sahih Bukhari, juz 1 hal 39]

5. At-Tubban

At-Tubban merupakan pakaian di masa Rasulullah yang wujudnya sejenis celana pendek (celana dalam) kecil seukuran sejengkal, yang cukup untuk menutupi aurat vital.

6. Jilbab

Para ulama ahli bahasa berbeda pendapat dalam mendefinisikan jilbab. Ibnu Saket al-Bagdadi menyamakan jilbab dengan khimar (tudung kepala).

Imam al-Laits mengatakan, jilbab adalah pakaian yang lebih longgar daripada khimar di mana fungsinya dapat menutupi kepala dan dada seorang wanita. Pendapat lain mengatakan, jilbab adalah pakaian yang dapat menutupi seorang wanita.

BACA JUGA: Outfit Olahraga untuk Muslim dan Muslimah

Salah satu bukti bahwa jilbab termasuk salah satu jenis pakaian di masa Rasulullah Saw terdapat dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 59, “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…’”

7. Khimar

Khimar adalah sesuatu yang digunakan wanita untuk menutupi kepalanya. Dalam Al-Qur’an, kata khimar disebutkan dalam Surah An-Nur ayat 31, “…Dan hendaklah mereka menutupkan khimar (kain kerudung ke dadanya)…”

8. Serban

Serban merupakan sesuatu (kain) yang dikenakan di kepala. Dalam sebuah riwayat disebutkan: Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Ketika Nabi Saw mengenakan imamah (serban)-nya, Beliau mengurai serban tersebut di antara kedua bahunya.” [Sunan at-Turmudzi, juz 4 hal 225]

BACA JUGA: Rok Plisket, Rok Jadul yang Kembali Hits dan Jadi Favorit Anak Muda

Demikianlah ragam pakaian yang ada pada masa Rasulullah. Sobat, dari ulasan tersebut, dapat kita ketahui bahwa industri tekstil di masa Nabi Muhammad Saw sudah mulai berkembang.

Hal ini terbukti dengan bermacam-macam pakaian di masa Rasulullah yang ada pada masa tersebut. Wallahu a’lam. [Ibnu Majah/Dari Berbagai Sumber]

About

Check Also

batik keren

Kiat Memilih Batik untuk Anak Muda

Smarteen.co.id – Dua bulan lalu, tepatnya pada tanggal 2 Oktober, diperingati sebagai Hari Batik Nasional. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *