Smarteen.co.id — Kalian masih bingung mau menyebutkan avometer atau multimeter? Bagi kalian yang bersekolah dalam SMK jurusan teknik harusnya cukup familiar dengan kata avometer atau multimeter.
Sebetulnya penyebutan yang sering digunakan pada dunia SMK maupun kerja mempunyai pilihan masing-masing namun lebih sering digunakan istilah multimeter daripada avometer.
Berikut penjelasan dari multimeter atau avometer.
Memperbaiki ataupun membuat alat listrik bukanlah perkara yang mudah dan sederhana. Selain itu, proses ini membutuhkan berbagai peralatan. Salah satunya adalah multimeter atau terkadang juga disebut AVO meter. Alat ini sangat penting untuk mengecek aliran listrik di rumah dan komponen dari alat elektronik.
Pengertian Multimeter
Alat yang dikenal sebagai AVO meter ini berfungsi guna mengukur berbagai komponen listrik. Hal mendasar yang dapat diukur oleh alat ini adalah tegangan listrik (voltage), arus listrik (ampere), dan hambatan listrik (ohm). Di samping itu, alat ini juga dapat digunakan untuk menguji transistor dan dioda, mengukur induktansi, frekuensi, dan kapasitansi.
BACA JUGA : Materi Lengkap Komponen Elektronika
Dengan demikian, tak heran jika orang juga menyebutnya sebagai multitester karena banyaknya hal yang dapat alat ini ukur dan uji. Terdapat dua tipe AVO meter, yaitu jenis analog dan digital. AVO meter analog ditandai dengan adanya jarum dan range angka. Sedangkan tipe digital (DMM) memiliki layar digital dan hasil pengukurannya lebih akurat dari pada tipe analog.
Bagian Multimeter
AVO meter terdiri dari berbagai bagian penyusun. Setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Di samping itu, multimeter tipe analog dan digital juga tidak memiliki komponen yang sama persis.
1.Kotak Meter
Bagian ini merupakan bodi AVO meter yang berguna sebagai tempat semua komponen AVO meter terpasang. Biasanya, kotak meter terbuat dari plastik.
2.Display
Baik AVO meter tipe analog maupun digital dilengkapi dengan display. Fungsi dari display adalah menunjukkan hasil pengukuran. Pada tipe digital, display berupa layar digital berukuran kecil. Sedangkan pada tipe analog, display ini berukuran lebih besar dan memiliki beberapa komponen.
•Papan Skala
Pada papan ini, Anda akan menemukan deretan angka. Angka tersebut digunakan untuk membaca hasil pengukuran.
•Jarum Penunjuk
Pada saat dilakukan pengukuran, jarum ini akan bergerak dan berhenti pada salah satu angka yang ada di papan skala. Fungsi jarum tersebut adalah untuk menunjukkan hasil pengukuran.
3.Sekrup Pengatur Posisi Jarum
Tepat di bawah bagian display, terdapat sebuah sekrup kecil. Bagian ini disebut dengan sekrup pengatur posisi jarum. Fungsi dari sekrup ini adalah untuk mengembalikan jarum pada titik nol. Untuk menggerakkan sekrup ini Anda membutuhkan sebuah obeng.
Namun, jika Anda menggunakan tipe digital, Anda tidak akan menemukan sekrup ini. Di bawah display DMM terdapat sebuah tombol on/off. Tombol ini berfungsi untuk menyalakan dan mematikan DMM.
4.Saklar Pemilih
Bagian ini juga disebut sebagai saklar selektor. Saklar ini dapat diputar dengan mudah tanpa bantuan alat lain. Fungsi komponen ini adalah untuk memilih posisi kerja AVO meter. Misalnya, jika Anda ingin mengukur tegangan, maka pilihlah bagian pengukur tegangan (DCV). Dan jika ingin mengukur arus listrik, Anda harus menempatkan saklar pada bagian kuat arus (mA – μA).
Sedangkan untuk mengukur hambatan, Anda perlu menempatkan saklar pada posisi ohm (Ω). Di samping untuk memilih posisi pengukuran, saklar ini juga berguna untuk menentukan batas pengukuran. Ketika menentukan batas ukur ini, Anda harus memilih batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan maupun arus listrik yang akan diukur.
Saklar pemilih ini juga dapat ditemukan pada AVO meter tipe digital. Beberapa DMM memiliki saklar dengan pilihan menu lebih banyak, misalnya untuk mengukur A, V, O, dan hFE. Namun, mereka tidak dilengkapi dengan nilai batas ukur.
5.Lubang Probe AVO Meter
Bagian ini juga dikenal sebagai lubang kutub. Terdapat dua lubang pada sebuah AVO meter, yaitu lubang kutub + dan -. Fungsi lubang probe ini adalah untuk memasang kabel probe. Nantinya, ujung lain dari kabel tersebut akan dihubungkan pada rangkaian listrik yang akan diukur.
6.Baterai
Baterai dibutuhkan untuk mengoperasikan AVO meter, apalagi pada tipe digital. Tanpanya, alat ini tidak dapat digunakan untuk mengukur. Pada tipe analog, baterai tersebut hanya diperlukan untuk mengukur hambatan (ohm).
Multimeter adalah sebuah alat yang sangat penting bagi mereka yang pekerjaannya berkaitan dengan rangkaian atau alat listrik. Tanpa alat ini, pengecekan maupun perbaikan tidak dapat berjalan dengan baik. Di samping