Smarteen.co.id — Sobat, perlu kita sadari bahwa kebahagiaan dan kesedihan itu tak ubahnya seperti siang dan malam. Saat kita dirundung sedih, pada saat yang sama sesungguhnya kita tengah menanti kebahagiaan. Begitu pula sebaliknya. Seperti siang, yang juga akan selalu berganti dengan malam.
Kadang, cobaan dan ujian terlihat begitu berat. Namun, sadarlah bahwa seberat apa pun ujian itu, semua masih dalam batas kesanggupan manusia. Allah tak serta-merta akan memberi ujian ataupun musibah di luar batas kemampuan kita.
Sungguh, Allah Maha Penolong. Dia akan selalu memperkenankan doa dari semua hamba yang memohon dan meminta apa pun dari-Nya. Maka, mintalah semua yang kamu inginkan kepada-Nya. Adu dan jelaskan apa inginmu. Jika kemudian Dia tidak menghendaki hal itu datang padamu, bersabarlah, karena Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Ingat, suatu musibah jika tidak diiringi dengan kesabaran, maka musibah itu akan terasa berat. Sekalipun musibah itu adalah hal sepele. Namun, akan terasa beda jika kita menyikapi musibah dengan lapang dada dan sabar. Musibah seberat apa pun, akan terasa ringan untuk dilalui. Kesabaran akan membawa kita menemukan suatu hal yang berharga di balik musibah itu. Inilah hikmah yang dapat kita petik.
BACA JUGA: Kunci Menemukan Jalan Keluar dari Berbagai Kesulitan
Layaknya siang yang berganti malam, setelah kesusahan pun kita juga akan menemui kebahagiaan. Harusnya hal ini bisa menjadikan hati kita teguh dalam menghadapi segala hal yang menyengsarakan dan menyesakkan hati, sebab sepenuhnya kita yakin bahwa setelah ini kita akan merasakan kegembiraan.
Kesedihan dan kebahagiaan akan terus berputar seperti roda. Jadi, untuk Sobat yang kini sedang bersedih, jangan terlalu gundah, sebab setelah ini ada Allah yang akan menggantikannya dengan kebahagiaan. Kuncinya adalah dengan bersabar, semua hanya perlu waktu. Ombak tak akan terus menerjang, hujan tak akan terus mengguyur, dan badai pasti berlalu.[]
Oleh:
Fajjriyanti Puspa
SMA Ar-Rosyidah Magetan