Sahabat Remaja Menuju Takwa Portal Sahabat Remaja Menuju Takwa
Related Articles
Asalamualaikum dokter. Setiap jalan sebentar saya sudah merasa capek, jantung berdetak cepat, kaki seperti mati rasa, dan pusing. Jika terkena panas saat olahraga sering pingsan. Menurut guru olahraga, saya lemah jantung karena tangan sering berkeringat dan merasa sakit di bagian jantung saya. Apakah benar saya menderita lemah jantung? Sebaiknya bagaimana? [Renytha / 08564241xxxx]
Diasuh oleh:
Dokter Klinik Rawat Inap Solopeduli
Wa’alaikumsalam Wr.Wb. Gejala-gejala yang dialami oleh Sobat Renytha belum tentu disebabkan oleh lemah jantung. Beberapa penyakit yang mungkin menyebabkan timbulnya gejala tersebut:
Hipotensi (tekanan darah rendah).
Hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah di dalam pembuluh arteri lebih rendah dibandingkan normal.
Anemia (Kurang Darah).
Anemia merupakan kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal. Hemoglobin sendiri berfungsi untuk mengangkut oksigen dan mengedarkannnya ke seluruh tubuh. Akibatnya oksigen yang sampai ke otak juga akan berkurang.
Hipertiroid
Hipertiroid adalah kondisi di mana kelenjar gondok (tiroid) menghasilkan hormon yang berlebihan dalam tubuh. Metabolisme tubuh akan meningkat sehingga menimbulkan gejala penurunan berat badan yang cepat meskipun nafsu makan meningkat, sering berkeringat, jantung berdebar cepat, dan sebagainya.
Kelainan Jantung
Lemah jantung atau gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Penyakit ini biasanya didahului oleh penyakit jantung koroner, gangguan otot jantung, kerusakan katup jantung, dan sebagainya.
BACA JUGA: Tangan Sering Gemetar Sendiri, Begini Cara Mengatasinya
Kondisi Psikis
Gangguan cemas merupakan kondisi psikologis yang timbul ketika seseorang mengalami rasa was-was yang berlebihan.
Untuk meminimalisir gejala-gejala yang dialami, sebaiknya Sobat Renytha melakukan hal-hal sebagai berikut.
- Istirahat cukup
- Olahraga teratur 3-4 kali dalam sepekan
- Konsumsi makanan yang bergizi
- Hindari terpapar asap rokok, mengonsumsi alkohol, dan sebagainya.
- Mengelola stres.
Apabila setelah melakukan hal-hal tersebut gejala masih tetap timbul, sebaiknya segera melakukan konsultasi kesehatan secara langsung kepada dokter. []
